Serba-serbi Debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, Rakyat Pilih Siapa?

7 Oktober 2024 7:09 WIB
·
waktu baca 4 menit
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma -Kun, dan Pramono-Rano mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma -Kun, dan Pramono-Rano mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
KPU Jakarta menggelar debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Debat digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (7/10) malam.
ADVERTISEMENT
Debat yang dipandu presenter Ariyo Ardhi dan Anisha Dasuki menghadirkan 3 pasangan calon, yakni Ridwan Kamil-Suswono (Rido), Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno alias Si Dul.
Debat perdana Pilgub Jakarta mengambil tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi kota global. Sejumlah hal disampaikan para kandidat dalam debat tersebut. Berikut rangkumannya:

Ridwan Kamil ke Gen Z: Kami Bersamai Anda Hadapi Kesulitan Cari Kerja

Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil merangkul cawagubnya Suswono saat menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Ridwan Kamil menyampaikan janjinya kepada Generasi Z yang sedang berada di usia produktif untuk tidak khawatir menghadapi kesulitan mencari kerja.
“Tentang Generasi Z, saya punya anak Gen Z juga, insyaallah anak-anak Gen Z yang lagi nonton, kami sebagai orang tua akan membersamai anda dalam kesulitan-kesulitan dan harapannya tentang pekerjaan, tentang ekspresi budaya,” kata Ridwan Kamil dalam sesi penyampaian visi-misinya.
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, dalam debat perdana itu ia tidak hanya menyampaikan visi misinya tentang lapangan pekerjaan yang masih menjadi salah satu masalah utama Jakarta.
Namun juga meluas kepada perlindungan anak, perempuan disabilitas, masalah transportasi publik hingga kelestarian budaya.

Pramono di Debat Perdana: Beasiswa Kuliah Tiap Tahun Tanpa Verifikasi

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Cagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memulai debat perdana dengan memaparkan visi misinya di bidang pendidikan dan kesejahteraan. Beberapa hal yang disinggung adalah beasiswa hingga guru honorer.
"Kami pastikan wajib belajar tuntas 12 tahun tanpa kendala biaya. Kami sediakan beasiswa kuliah tak perlu verifikasi tiap tahun tapi dikontrak sampai lulus kuliah," kata Pram di Debat Pilgub Jakarta 2024, Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
Pram juga ingin para honorer lebih sejahtera. Ia menjanjikan guru honorer gajinya akan naik.
"Kami ingin perbaiki kesejahteraan guru honorer yang saat ini hanya digaji Rp 2 juta. Sehingga mereka tidak mencari pekerjaan sampingan dan terjerat pinjol," jelasnya.

Visi Reformasi Jati Diri Pongrekun

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Calon gubernur jalur independen Dharma Pongrekun bicara visi reformasi jati diri saat menyampaikan visi misinya di debat Perdana Pilgub Jakarta 2024, Minggu (6/10). Lalu apa sebenarnya reformasi jati diri itu?
“Visi kami adalah menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri untuk mewujudkan rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makmur dan bahagia,” kata Dharma Pongrekun di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).
Selain itu, paslon ini juga fokus dalam reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang berorientasi pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
“Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab,” ujarnya.

Ridwan Kamil Tutup Debat Perdana Pilkada Jakarta: Pemimpin Jangan Dendaman

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan nilai yang diajarkan oleh sang ibu, soal pemimpin yang harus adil dan tidak boleh menyimpan dendam saat menutup Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024.
RK juga menekankan bahwa siapa pun yang akan memimpin Jakarta, semuanya sudah ditentukan oleh takdir.
“Siapa yang akan menjadi pemimpin Jakarta sudah ada garis tangannya. Kita akan dukung jika itu Pak Dharma, jika takdirnya ada, atau Mas Pram jika takdirnya ada,” kata Cagub Jakarta nomor urut 1 itu di JIExpo, Jakarta Utara, Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Masa lalu yang baik akan kami pertahankan. Program-program bagus dari Pak Ali Sadikin, Pak Sutiyoso, Jokowi, Pak Ahok, termasuk Pak Anies, akan kami lanjutkan,” lanjutnya.
Sebagai contoh, ia berjanji untuk melanjutkan kartu-kartu yang sudah ada seperti kartu pendidikan, kesehatan, anak, disabilitas, hingga kartu keluarga.
Namun, RK juga berencana untuk menambahkan satu kartu baru hasil dari aspirasi warga, yaitu “Kartu KAMU.”

Pramono: Kami Berkomitmen Menjadikan Jakarta Rumah bagi Semua

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Dalam closing statement-nya di debat perdana Pilgub Jakarta, cagub nomor urut 03 Pramono Anung berbicara soal Jakarta harus jadi rumah bersama bagi semua. Artinya ramah terhadap tiap golongan, tanpa terkecuali.
"Kami berkomitmen menjadikan Jakarta kota yang inklusif, di mana fasilitas publik, transportasi, dan pendidikan ramah bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia. Bagi kami anda sangat dihargai dan dicintai," kata Pramono di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10).
ADVERTISEMENT
Pramono juga bicara pihak-pihak yang selama ini berperan penting bagi Jakarta tapi sering terlupakan. Mereka yang seharusnya mendapatkan penghargaan setinggi mungkin.
"Bagi guru honorer dan tenaga medis, kami tingkatkan kesejahteraan gaji yang layak, dan akses layanan dasar. Anda adalah pahlawan yang layak mendapatkan penghargaan setinggi-tingginya," kata dia.
"Mari kita bersama-sama menjadikan Jakarta rumah yang merangkul untuk semua. Dari rusun sederhana hingga apartemen megah," imbuhnya.
Pramono kemudian mendengungkan jargon Jakarta 3B. Yakni Berdaya, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.