Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Serba-serbi Perayaan HUT ke-76 TNI: Aksi 18 Pesawat Tempur; Momen Jokowi-Andika
6 Oktober 2021 7:30 WIB
·
waktu baca 9 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Peringatan HUT ke-76 TNI di Istana Kepresidenan Jakarta juga dimeriahkan dengan pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Berbagai alutsista tersebut ditempatkan di ruas jalan sekitar Istana Merdeka, sejak Minggu (3/10) malam. Jalan yang digunakan adalah Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Medan Merdeka Barat.
Usai upacara peringatan HUT ke-76 TNI, Selasa (5/10) pagi, Jokowi bersama Wapres Ma'ruf Amin meninjau pameran alutsista tersebut. Mereka keluar dari kompleks Istana Merdeka mengendarai golf car.
35 Kendaraan Tempur Buatan Bandung Tampil di HUT ke-76 TNI
Sebanyak 35 unit Kendaraan Tempur (Ranpur) buatan PT Pindad (Persero) seperti Anoa berbagai varian dan Kendaraan Taktis (Rantis) Komodo Mistral turut dipamerkan pada upacara peringatan HUT ke-76 TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Kendaraan tempur buatan Pindad itu merupakan bagian dari 112 Alutsista yang dipamerkan di sekitar Istana Merdeka tepatnya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Utara.
Pindad dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa Ranpur Anoa telah digunakan TNI dalam mendukung misi operasi di dalam maupun luar negeri. Di luar negeri, Ranpur Anoa dipakai mendukung misi perdamaian dunia PBB seperti UNAMID (Sudan) sebanyak 24 unit, UNIFIL (Lebanon) 20 unit, MONUSCO (Kongo) 2 unit, dan MINUSCA (Afrika Tengah) 4 unit. Sementara itu, Rantis Komodo juga telah beroperasi di MONUSCO (Kongo) sebanyak 21 unit.
18 Pesawat Tempur Hiasi Langit Istana Merdeka
Sebanyak 18 pesawat tempur TNI Angkatan Udara dan 8 helikopter TNI AL, AD, dan AU menyemarakkan langit Jakarta pada HUT ke-76 TNI.
ADVERTISEMENT
Melintas di atas langit Istana Merdeka, atraksi dimulai pada sekitar pukul 08.33 WIB dengan flight helikopter Trimatra dari TNI AL, TNI AD, dan TNI AU dengan flight leader Kolonel Penerbang Achmad Mauludin Mulyono, Komandan Skadron Udara 6.
Flight NAS-332 Super Puma Skadron Udara 6 menjadi elemen pertama dari aksi ini, dengan membawa bendera Merah Putih, dengan sling-load operations dengan ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut (mdpl), dikawal dengan tiga Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu, TNI AD.
Flight elemen pertama ini melambangkan bahwa bendera Merah Putih akan selalu berkibar di bumi Indonesia, sebagai lambang dari negara.
Menyusul elemen kedua, yakni Helikopter EC-725 Caracal Skadron Udara 8 dengan membawa bendera Trimatra TNI. Dikawal oleh 3 Helikopter AS565 MBe Panther TNI AL Skadron Udara 400 Wing II.
ADVERTISEMENT
Kedua elemen tersebut disusul dengan formasi pesawat tempur TNI AU dengan tiga flight: Golden Flight, Dragon Flight, dan Bajra Flight.
Formasi pesawat tempur TNI diawali dengan aksi meluncurnya 6 pesawat tempur T-50i Golden Eagle "Golden Flight", dengan flight leader Letnan Kolonel Penerbang Darma Rodwil Gultom. Mereka akan membentuk formasi Arrowhead, dengan manuver bomb burst.
Pesawat T-50i Golden Eagle ini dilengkapi dengan peralatan canggih untuk menjalankan misi tempur. Diterbangkan perwira terbaik bangsa yang terlatih.
Disusul dengan flight kedua, Dragon Flight, dengan leader Letnan Penerbang Agus Wolfrin Dwi Aryanto. 6 unit pesawat F-16 Fighting Falcon "Dragon Flight" (Skadron Udara 3) akan memberi efek deterrent yang tinggi terhadap musuh.
Flight ketiga dan terakhir, meluncurlah Bajra Flight di langit Istana Merdeka Jakarta. Flight ini terdiri atas 6 pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron udara 11 dan Skadron Udara 14, dipimpin oleh Letnan Kolonel Penerbang Bambang S. Baskoro.
ADVERTISEMENT
Atraksi ini mendapat sambutan meriah dari para peserta upacara di Istana Merdeka. Jokowi juga sempat memberikan tepuk tangan saat jajaran pesawat TNI itu melintas.
Keakraban Jokowi dan Andika Perkasa Saat Cek Alutsista di HUT ke-76 TNI
Presiden Jokowi menyempatkan diri melihat pameran alutsista yang dijajar di sepanjang Jalan Medan Merdeka Utara, Medan Merdeka Barat, dan Medan Merdeka Selatan. Alutsista ini didominasi kendaraan tempur baru yang dimiliki TNI.
Jokowi tampak menaiki golf car bersama Iriana, Ma'ruf Amin dan istri. Jokowi sendiri yang menyetir mobil.
Dia membawa mobil ke depan istana. Dia sana sudah berjajar sejumlah kendaraan tempur dan kendaraan taktis hasil pengadaan renstra 2019.
Jokowi yang tengah asyik berbincang dengan Ma'ruf Amin mendadak berhenti di salah satu mobil rantis. Dia lalu turun dari mobil.
ADVERTISEMENT
Melihat itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang ada di mobil belakang langsung menghampiri Jokowi. Di mobil itu juga ada Menhan Prabowo Subianto dan Menko Polhukam Mahfud MD.
"Ini pembelian tahun berapa?" kata Jokowi.
"Ini pengadaan renstra sampai tahun 2019," jawab Hadi.
Saat itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa langsung menyambut pertanyaan Jokowi. Rupanya, yang dilihat Jokowi merupakan Sherpa Light Scout milik TNI AD.
"Ini ada yang menonjol, Pak. Di TNI Angkatan Darat kami punya 56, seluruhnya ada 88. Itu menonjol sekali," tutur Andika.
"Kalau kita tidak anu [dipamerkan] gini, kan, kita tidak tahu punya seperti ini," ujar Jokowi.
Jokowi saat itu dibuat takjub dengan alutsista yang dimiliki TNI. Iriana yang tengah berfoto bersama istri Ma'ruf Amin dan istri Hadi Tjahjanto ikut melihat Sherpa Light Scout itu.
ADVERTISEMENT
"Mau naik gimana? Biar yang nyetir, Pak Andika," kata Jokowi bertanya ke Iriana sambil tertawa.
3 Prajurit Penerima Bintang Nararia
Dalam kesempatan ini, diberikan juga penghargaan bintang nararia kepada 3 anggota TNI, masing-masing dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
Penghargaan ini berdasarkan keputusan Kepres No. 15, No. 19, No. 95 TK 2021 tentang Penganugerahan Bintang Kartika Eka Paski Nararia, Bintang Jalasena Nararia, dan Bintang Swa Bhuana Phaksa Nararia.
Ketiga anggota TNI yang menerima penghargaan yakni:
Panglima TNI Beri Wing Penerbang Kehormatan ke Puan, Bamsoet, Sigit, dan Yudo
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Momen HUT ke-76 TNI dimanfaatkan pula untuk menyematkan brevet penerbang kehormatan kepada 4 pejabat negara. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menyematkan langsung brevet itu.
Keempat pejabat yang menerima brevet penerbang kehormatan, yakni Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Penyematan dilakukan di Apron Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pemberian Wing Penerbang Kehormatan ini sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep 321/IX/2021 tentang Pemberian Hak untuk Menerima dan Memakai Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara. Mereka yang menerima wing penerbang kehormatan merupakan sosok yang dinilai memiliki jasa-jasa dan kerja sama dalam rangka pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sebelum penyematan Brevet Wing Kehormatan Penerbang, empat pejabat negera tersebut melaksanakan terbang tandem selama satu jam dengan menggunakan pesawat tempur T-50i Golden Eagle. Pesawat ini juga sempat ambil bagian dalam atraksi di langit Istana Merdeka.
ADVERTISEMENT
Bambang Soesatyo dipiloti oleh Letkol Pnb Dharma T. Gultom (Komandan Skadron 15), Puan Maharani oleh Mayor Pnb Kurniadi Syukmo Djatmiko (Kasiops Skadron 15), Kapolri oleh Mayor Pnb Argantara Heli Kurnianto (Danflightlat Skadron 15), sedangkan Laksamana TNI Yudo Margono oleh Mayor Pnb Stevia Andi Kusuma (Danflightops A Skadron 15).
Puan Ingatkan Pemerintah Wujudkan Kenaikan Tunjangan Prajurit 80%
Ketua DPR Puan Maharani berharap adanya peningkatan kesejahteraan prajurit dalam peringatan HUT ke-76 TNI. Apalagi, menurut Puan, kinerja TNI yang memuaskan dalam menjaga pertahanan hingga membantu penanganan corona harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Saya mengapresiasi kinerja TNI sebagai garda pertahanan negara. Khususnya dalam 2 tahun terakhir, seluruh jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19,” kata Puan.
ADVERTISEMENT
Puan mengatakan dalam program vaksinasi COVID-19, TNI memiliki peranan yang besar yakni menjemput bola hingga daerah perbatasan.
“Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi COVID-19 sangat besar. Bukan hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga,” ujarnya.
“Berkat TNI, masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan,” lanjut Puan.
Eks Menko PMK itu pun mengingatkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan fasilitas TNI. Ia berharap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen bagi prajurit segera terwujud.
“Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80% bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan prajurit saat melaksanakan tugasnya, menyusul banyaknya prajurit TNI yang gugur akibat ulah KKB saat membantu menjaga stabilitas keamanan di Papua. Puan juga mendorong pemerintah melakukan peningkatan alutsista.
“Kita juga tahu banyak prestasi yang ditorehkan jajaran TNI, termasuk prajurit yang tergabung dalam Satgas Madago Raya yang bersama-sama Polri melumpuhkan dan menangkap banyak DPO kelompok teroris Poso,” sebut Puan.
Di sisi lain, Puan berpandangan TNI memiliki berbagai tantangan di usianya yang ke-76. Ia menyoroti perlunya penguatan di bidang teknologi untuk mengantisipasi terjadinya perang non-konvensional seperti cyber war. Dia juga meminta TNI lebih bisa menjaga kedaulatan maritim menyangkut adanya konflik kawasan.
“Tapi kita bersyukur saat ini taruna TNI banyak yang berasal dari gen Z yang memiliki keunggulan di bidang teknologi. Tentu saja perubahan zaman ini harus disesuaikan dalam pola kerja dan pembinaan di tubuh TNI,” sebut Puan.
ADVERTISEMENT
“Dan ini harus menjadi kerja sama seluruh matra TNI, bukan hanya TNI AL semata. Karena sudah menjadi tugas seluruh prajurit TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya.
Lebih lanjut Puan berharap TNI terus mencetak prajurit unggul agar mampu menjaga pertahanan dan keamanan bangsa. Di HUT ke-76, TNI juga diminta untuk selalu menjaga soliditas baik internal maupun eksternal, termasuk dengan Polri dan instansi lainnya.
“Teruslah mengabdi untuk negeri, dan tak pernah lelah menjaga rakyat serta negara. Dirgahayu TNI! jaya selalu di darat, laut, dan udara,” tutup Puan.
Pesan Ketum PP Muhammadiyah di HUT ke-76 TNI
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan TNI memiliki sejarah panjang yaitu berjuang bersama rakyat untuk melawan penjajah dan menjaga Indonesia usai merdeka.
ADVERTISEMENT
Sejarah panjang tersebut membuat TNI memiliki tempat khusus dalam kehidupan bangsa dan negara. TNI merupakan kekuatan nasional milik seluruh rakyat dan negara Republik Indonesia.
Di usia 76 tahun ini, Haedar Nashir berharap agar jiwa perjuangan TNI semakin kokoh dan sepenuhnya membela kepentingan bangsa dan negara. Anggota TNI tegak lurus berdiri di atas dasar negara yaitu Pancasila, menjunjung tinggi nilai luhur agama, berkebudayaan bangsa, serta tidak terpengaruh ideologi apa pun yang menggerogoti jiwa keindonesiaan.
"TNI jangan terbawa arus berbagai pertentangan kepentingan dan segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan, sehingga bersama rakyat dapat tetap menjaga jati diri, keberadaan, keutuhan, dan persatuan Indonesia," kata Haedar dalam keterangannya, Selasa (5/10).
Haedar meminta TNI senantiasa teguh menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia. Baik itu ancaman dari dalam negeri maupun luar. Selain juga menjaga Indonesia tetap kokoh tanpa perpecahan.
ADVERTISEMENT