Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Rombongan elite Partai Demokrat menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Hambalang pada Minggu (17/9). Kedatangan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menguatkan sinyal bergabungnya Partai berlambang Mercy dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
ADVERTISEMENT
Turut hadir elite politik lain. Mereka adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Penasihat PAN Hatta Rajasa, Waketum PAN Yandri Susanto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Waketum Golkar Lodewijk F Paulus hingga Agum Gumelar. Hadir juga jajaran partai koalisi lain dari Gelora, PBB hingga Garuda.
Bagaimana peristiwa politik itu berjalan?
SBY Bincang 4 Mata dengan Prabowo
Pertemuan para elite parpol tersebut dilakukan di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang. Pertemuan diawali dengan perbincangan empat mata antara Prabowo dengan SBY.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat, Rachland Nashidik, mengatakan pertemuan SBY dan Prabowo berlangsung secara tertutup.
"Pak SBY empat mata dengan Pak Prabowo. Lalu pertemuan para pemimpin dua partai: Demokrat dan Gerindra. Usai itu, para Ketum partai lain dan jajaran bergabung," jelas Rachland.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan tersebut, SBY tampak mengenakan baju biru, senada dengan Prabowo sebagai tuan rumah.
Hasil Pertemuan Menurut Waketum PAN
Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi, turut hadir dalam pertemuan tersebut. Viva mengatakan, Demokrat sudah mengambil sikap dan akan mendukung Prabowo sebagai capres di 2024.
"Tadi belum dibicarakan hal detail intinya acara di Hambalang ini menyatakan bahwa kita menerima dengan rasa syukur gembira suka cita Alhamdulillah bahwa Partai Demokrat hari ini secara resmi menyatakan dukungannya kepada Pak Prabowo untuk menjadi calon presiden di 2024," kata Viva kemarin.
"Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk memperjuangkan Pak Prabowo menjadi presiden 2024," tambah dia.
Viva mengatakan, pertemuan 4 mata SBY dan Prabowo luar biasa, akrab, solid dan penuh dengan kekeluargaan. Menurutnya, ini menjadi tanda yang baik bagi Koalisi Indonesia Maju di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Belum Ada Deklarasi
Pertemuan yang dimulai pada 17.00 WIB rampung pada 18.30 WIB. Setelah pertemuan, ternyata belum ada deklarasi yang dilakukan. Rombongan SBY juga tampak keluar pedepokan Garuda Yaksa dengan pengawalan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandon, membeberkan alasan belum adanya deklarasi tersebut.
"Tentu setiap partai mempunyai mekanisme masing-masing dan kami menghargai kedaulatan partai dan mekanisme partai masing-masing," kata dia.
Budi mengajak semua pihak melihat situasi beberapa hari ke depan terkait dengan keputusan Demokrat.
"Dan kita lihat di hari yang akan datang akan seperti apa," ujarnya.
Deklarasi Dukung Prabowo di Rapimnas 21 September?
Demokrat disebut sudah mengambil sikap terkait arah koalisi untuk mendukung Prabowo. Terkait deklarasi, muncul isu Partai Demokrat akan melakukannya saat Rapimnas partai 21 September 2023.
ADVERTISEMENT
Apa kata Demokrat?
"[Demokrat bakal deklarasi saat Rapimnas] Kemungkinan besar," kata juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Namun Herzaky enggan merinci lebih jauh siapa yang akan dideklarasikan pada saat rapimnas nanti.
"Belum sebut ini itu ya atau gabung mana," ujarnya.
Lebih jauh, Herzaky menegaskan, informasi soal arah koalisi Partai Demokrat akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Tunggu saja dari Mas AHY. Beliau langsung yang akan menyampaikan," terang dia.