Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Serba-serbi Polemik Mobil Dinas RI 36 Milik Raffi Ahmad Terobos Jalan Macet
12 Januari 2025 8:59 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Sebuah video viral di media sosial . Video itu menampilkan iring-iringan mobil berpelat RI 36, yang dikawal oleh seorang patwal mengenderai sepeda motor.
ADVERTISEMENT
Saat itu jalanan macet, dan patwal diduga berlaku arogan terhadap pengguna jalan--sebuah taksi Alphard. Patwal menunjuk mobil itu, dan membuka jalan bagi mobil RI 36 di belakangnya.
Polda Metro Jaya sudah memberi klarifikasi. Patwal itu merupakan anggotanya, Bripka DK, yang berinisiatif melerai sopir Alphard yang cekcok dengan pengemudi Ertiga putih yang berada di sebelah kanan.
Polda berdalih, yang dilakukan Bripka DK bukan merupakan tindakan arogan.
"Saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan," ujar Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono.
Warganet tak tinggal diam. Mereka mempertanyakan siapa yang ada di mobil RI 36 itu. Apa urgensinya?, mengapa harus berlaku demikian?
Belakangan diketahui, RI 36 itu adalah mobil dinas milik Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad. Raffi mengakui, bahwa itu adalah mobil yang ia pakai untuk urusan dinas kenegaraan.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja yang disampaikan Raffi? Apa tindak lanjut dari peristiwa itu? Berikut kumparan rangkum.
Raffi Klarifikasi, Mobil Sedang Dalam Perjalanan Menjemput
Raffi mengakui, mobil itu ia gunakan untuk kegiatan dinas kenegaraan sehari-hari. Tapi, saat peristiwa itu terjadi, ia sedang tak berada di dalam mobil.
Mobil itu tengah menjemput Raffi.
"Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi dalam keterangannya, Sabtu (11/1).
Kronologi Versi Raffi Ahmad
Berikut adalah kronologi peristiwa itu versi Raffi Ahmad.
1. Di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam
2. Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut
ADVERTISEMENT
3. Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen
4. Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju pak” dengan gestur yang terlihat di video.
Si Perekam Video Minta Maaf
Video itu pertama diunggah oleh akun TikTok dengan username @whatareudoingbruhhh, setelah viral dan memancing perhatian publik, si pengunggah minta maaf.
"Sebelumnya saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang terjadi belakangan ini terkait video yang saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral,” katanya dalam keterangan yang diterima kumparan melalui ADC Raffi Ahmad, Sabtu (11/1).
"Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yang ada di video ini," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pengunggah video juga meminta maaf kepada Bripka DK.
Ditegur Mayor Teddy
Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya menyebut telah menegur si pemilik mobil. Teguran itu ia sampaikan Sabtu (11/1).
"Sudah. Sudah kita tegur," kata Teddy saat dikonfirmasi, Sabtu (11/1)
Sebelum ada pengakuan dari Raffi Ahmad, publik menduga mobil itu digunakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Nusron Wahid, dan Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi. Tapi, masing-masing membantah bahwa mereka pemilik mobil dinas RI 36.
Teddy tidak menyebutkan siapa pemilik mobil tersebut. Namun, ia mengaku sudah mengingatkan agar seluruh pejabat negara lebih bijak dalam berkendara di tengah jalan.
"Sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Polda Metro Cari Sopir Taksi Alphard
Polda Metro bakal mencari si sopir taksi Alphard. Mereka ingin memastikan, ada tidaknya perilaku arogan yang ditunjukkan Bripka DK kepada si sopir.
"Ditlantas PMJ (Polda Metro Jaya) akan juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, melalui keterangan yang diterima pada Jumat (10/1).