news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setahun Terputus, Jalur Komunikasi Korsel-Korut Akhirnya Kembali Terjalin

27 Juli 2021 14:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in. Foto: Reuters Tv
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Kim Jong-un dan Moon Jae-in. Foto: Reuters Tv
ADVERTISEMENT
Kejutan terkait hubungan dua negara bersaudara Korea Selatan dan Korea Utara muncul pada Selasa (27/7/2021).
ADVERTISEMENT
Dua Korea memutuskan untuk memulihkan komunikasi lintas batas yang terputus lebih dari setahun. Korsel dan Korut juga sepakat untuk meningkatkan relasi antara kedua pemimpin.
Pengumuman bersama itu disampaikan bertepatan dengan peringatan berakhirnya Perang Korea. Pengumuman tersebut pula merupakan perkembangan positif pertama sejak rangkaian pertemuan Pemimpin Korut Kim Jong-un dan Presiden Korsel Moon Jae-in pada 2018 lalu.
Ledakan di kantor penghubung Korea dengan Korea Selatan di kota perbatasan Kaesong, Korea Utara. Foto: KCNA via REUTERS
Saat menyampaikan kabar pemulihan komunikasi, kedua Korea menyatakan Kim dan Moon sudah bertukar surat sejak April 2021 lalu. Dalam surat itu, Kim dan Moon sepakat membina kembali jalur komunikasi yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan.
"Pemimpin tinggi dari Utara dan Selatan setuju untuk membuat langkah besar demi memulihkan rasa saling percaya dan mempromosikan rekonsiliasi dengan cara mengembalikan jalur penghubung komunikasi antar Korea," kata pejabat tinggi Korut kepada kantor berita Korut KCNA, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Kantor Kepresidenan Korsel turut menyambut baik langkah pemulihan jalur komunikasi. Korsel yakin, tindakan ini adalah langkah awal demi meningkatkan hubungan.
Pertemuan pejabat Korut-Korsel Foto: Korea Pool/Yonhap via REUTERS
"Kedua pemimpin setuju membina rasa saling percaya antar dua Korea secepat mungkin dan memajukan hubungan ini lagi," sambung mereka.
Jalur komunikasi dua Korea diputus sepihak oleh Korut pada Juni 2020. Korut mengambil tindakan itu protes atas aksi penyebaran pamflet anti-rezim Kim Jong-un.
Tindakan itu dilakukan oleh kelompok pembelot Korut. Rezim Kim Jong-un benar-benar geram atas aksi para pembelot yang kini tinggal di Selatan.
Sehari usai memutus komunikasi Korut beraksi lebih gila lagi. Rezim Kim meledakkan kantor penghubung dua Korea yang berada di zona demiliterisasi di perbatasan.
Setelah setahun hubungan memburuk pada Selasa jalur komunikasi kembali pulih. Bahkan sambungan telepon sudah pula terjalin.
ADVERTISEMENT