news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setelah 37 Tahun, Anies Akhirnya Resmikan GBI Amanat Agung di Jakut

30 April 2021 9:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) saat meresmikan  Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, pada Kamis (29/4). Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, pada Kamis (29/4). Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (29/4). Gereja itu akhirnya diresmikan setelah melewati proses panjang selama 37 tahun.
ADVERTISEMENT
Anies menyebut, kehadiran Gereja Amanat Agung juga menunjukkan kerukunan antarwarga. Gereja ini mengusung konsep seluruh warga yang ada di sekitar gereja tak boleh kelaparan. Peresmian ini juga dihadiri Gus Miftah.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, pada Kamis (29/4). Foto: PPID DKI Jakarta
"Ini adalah sebuah kisah hadirnya tempat peribadatan yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan ibadah, namun juga memfasilitasi kerukunan antarwarga yang ada di sekitarnya. Motto dari GBI di sini sangat menyentuh hati kita semua, yakni tidak boleh ada siapa pun yang kelaparan serta merasakan kekurangan di sekitar lingkungan Gereja," kata Anies dalam keterangannya.
Dia memastikan Pemprov DKI terus memfasilitasi dan mendukung seluruh agama di Jakarta. Salah satunya diwujudkan dengan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) sejak tahun 2019.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, pada Kamis (29/4). Foto: PPID DKI Jakarta
"Dengan adanya BOTI, Pemerintah hadir untuk segala kebutuhan umat beragama agar timbul rasa percaya antar warga bahwa kita saling support. Saya ucapkan terima kasih kepada GBI Amanat Agung yang menjadi bagian indikator dalam keberhasilan DKI meraih Harmoni Award. Tugas kita bersama adalah menjaga kesetaraan melalui tindakan yang konkret," kata dia.
ADVERTISEMENT
"GBI Amanat Agung, jumlah jemaah meskipun masih 200-an, jangan pernah anggap nilai sebagai tolok ukur dampak besar bagi semua kalangan," lanjutnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (ketiga dari kiri) saat meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung, pada Kamis (29/4). Foto: PPID DKI Jakarta
Sementara itu, Gembala Sidang Jemaah GBI Amanat Agung Pendeta Muda Johan Sunarto, mengatakan, Pemprov DKI telah membuktikan diri sebagai penjaga keberagaman dan kebersamaan antarpenduduknya. Ia juga mengapresiasi kunjungan Anies di momen bulan Ramadhan untuk peresmian GBI Amanat Agung.
"Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan buat kami bahwa hari ini Gubernur Anies didampingi Gus Miftah bisa hadir membuktikan bahwa kota Jakarta adalah kota yang Bhinneka Tunggal Ika," ujar Pendeta Johan.
Perlu diketahui, peresmian GBI Amanat Agung tersebut dihadiri oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim; Ketua FKUB Jakut, Wirta Amin Assalaf; Bupati Blora, Arief Rohman; Kabiro Dikmental Setda DKI Jakarta, Muhammad Zen; Dandim 05/02/JU, Kolonel Inf Roynald Sumendap; Kapolres Metro Jakut, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan; Gus Miftah; serta Sekjen PBNU, Helmy Faisal Zaini.
ADVERTISEMENT