Setelah Cholil Staquf, Muncul Prof Nizar Ali Jadi Calon Menag

22 Desember 2020 10:29 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Kemenag, Nizar Ali.
 Foto: Kemenag RI
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Kemenag, Nizar Ali. Foto: Kemenag RI
ADVERTISEMENT
Kursi Menteri Agama yang diduduki Fachrul Razi ikut goyang jelang reshuffle kabinet yang dikabarkan berlangsung pada Rabu (23/12) besok. Namun, sosok penggantinya masih teka-teki.
ADVERTISEMENT
Sejumlah sumber kumparan menyebut kursi itu semula akan diberikan kepada ulama NU, Yahya Cholil Staquf. Selain kompeten, Yahya juga dianggap representasi PKB yang dikabarkan akan kehilangan satu kursi di pos Menteri Perdagangan.
Namun, Gus Staquf kabarnya menolak menduduki jabatan Menteri Agama. Kini muncul nama yang baru menguat yaitu Sekjen Kemenag yang dilantik pada (20/10) lalu, Prof Nizar Ali.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali. Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
Bagaimana sosoknya?
Nizar bukan orang baru di Kemenag. Sebelum jadi Sekjen, dia mengurusi haji dan umrah selama 3 tahun sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU).
Sebelum di Kemenag, pria kelahiran Jepara, 21 Maret 1964 itu adalah akademisi dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dia menempuh pendidikan S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Arab IAIN Sunan Kalijaga tahun 1989.
ADVERTISEMENT
Kemudian S2 Program Studi Pendidikan Islam lulus 1995 dan S3 Islamic Studies di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lulus 2007. Terakhir Post Doktoral di Kairo Mesir pada selesai 2008.
Karier di Kemenag dimulai pada tahun 2015 saat diminta menjabat Kepala Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian menjabat sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan di Ditjen Pendis Kemenag, lalu menjadi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada 2017.
Lalu, apakah Nizar Ali yang akan menjadi Menag? Tunggu saja.