Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Setelah Dilantik, Prabowo Langsung Terima 9 Pemimpin Negara di Istana Negara
20 Oktober 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto menerima sembilan pimpinan negara di Istana Negara usai resmi dilantik Minggu (20/10). Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
ADVERTISEMENT
“Ada mungkin sembilan negara hari ini yang datang kepala negaranya ke Istana atau kepala pemerintahnya ke Istana untuk disambut oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10).
Sembilan pimpinan negara itu adalah Wakil Perdana Menteri Australia, kemudian juga ada Menteri Luar Negeri dari UK (Inggris), Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, dan Perdana Menteri Korea Selatan.
Lalu ada pula Perdana Menteri Singapura, Perdana Menteri Papua New Guinea, Perdana Menteri Vanuatu, Wakil Presiden Laos dan Wakil Presiden Republik Rakyat China.
Hasan menyebut, pertemuan tersebut merupakan acara ramah tamah dan sekaligus upaya mempererat hubungan Indonesia dengan dunia internasional.
“Ini juga bagian dari upaya mempererat persahabatan antara Indonesia dengan negara-negara sahabat, sekaligus juga nanti memperkuat potensi-potensi kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara sahabat tersebut,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, tampak Prabowo turut ditemani oleh politisi Gerindra, Sugiono. Sugiono digadang akan mengisi posisi Menteri Luar Negeri di pemerintahan Prabowo.
Sugiono tampak mengenakan jas berwarna navy dengan kopiah berwarna hitam. Sementara Prabowo tampak mengenakan jas berwarna hitam dengan lencana presiden di sisi kiri.
Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. Di hari yang sama, Prabowo juga mengumumkan nama-nama menteri maupun kepala lembaga yang akan membantunya lima tahun ke depan.
Updated 21 Oktober 2024, 9:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini