Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Setya Novanto Mantap Usung Jokowi Capres Golkar 2019
6 Mei 2017 16:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Partai Golkar bersiap bertempur di Pilgub Jawa Timur (Jatim) pada 2018 mendatang. Golkar mengaku akan mengusung kader Nahdlatul Ulama yang tentunya seorang nahdliyin menjadi gubernur. Dalam kunjungan ke Jawa Timur ini, Novanto juga menyatakan kembali tekad Golkar mengusung Jokowi untuk Capres 2019.
ADVERTISEMENT
Baca: Jokowi: Tetap Semangat Para Pimpinan KPK
"Partai Golkar dalam Pilkada Jawa Timur 2018 akan mendukung calon gubernur yang berasal dari kalangan Nahdliyin. Ini merupakan komitmen saya dan Partai Golkar sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama," kata Ketum Golkar Setya Novanto di acara pelantikan pengurus Golkar Jatim di Surabaya, Sabtu (6/5).
Dalam acara ini hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Saifullah Yusuf, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Sharif Cicip Soetardjo, Ketua Koordinator Pemenangan Partai Golkar Wilayah Jawa Timur/Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik DPP Partai Golkar Yahya Zaini, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil Jawa Timur Zainudin Amali dan Muhammad Sarmuji.
ADVERTISEMENT
Novanto menjelaskan, lonsolidasi adalah kunci kemenangan. Pengurus DPD Tingkat I Jawa Timur minimal setiap tiga bulan sekali mesti melakukan konsolidasi dengan pengurus DPD Tingkat II di berbagai Kabupaten/Kota. Sedangkan Pengurus DPD Tingkat II minimal satu bulan sekali konsolidasi dengan para pengurus tingkat Kecamatan.
"Partai Golkar dan Nahdlatul Ulama punya banyak kesamaan pandangan, salah satunya dalam menjaga Pancasila, kemajemukan, dan harmonisasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejak dulu dan sampai kini, Partai Golkar selalu berangkulan dengan para kiai dan alim ulama," beber dia.
ADVERTISEMENT