Shanghai Diamuk Topan Dahsyat: 10 Ribu Pohon Tumbang, Jalanan Terendam Banjir

16 September 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pejalan kaki berjuang dengan payung mereka di tengah angin kencang dan hujan akibat terjangan Topan Bebinca di Shanghai, Cina, Senin (16/9/2024). Foto: Hector Retamal/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para pejalan kaki berjuang dengan payung mereka di tengah angin kencang dan hujan akibat terjangan Topan Bebinca di Shanghai, Cina, Senin (16/9/2024). Foto: Hector Retamal/AFP
ADVERTISEMENT
Shanghai dihantam topan pada Senin (16/9). Topan ini disebut-sebut merupakan yang terbesar sejak 1949.
ADVERTISEMENT
Akibat topan ini, jalanan tergenang banjir, pemadaman listrik, hingga pohon tumbang terjadi di pusat keuangan China tersebut.
Otoritas Shanghai mengumumkan sebanyak 414 ribu warga sudah dievakuasi sebelum badai menghantam. Sejumlah sekolah juga diliburkan.
Media lokal setempat melaporkan, topan Bebinca melukai seorang lansia akibat tertimpa pohon di Pulau Chongming. Kini lansia itu sedang mendapat perawatan.
Ranting-ranting pohon yang tumbang terlihat di jalanan di tengah hujan lebat, setelah Topan Bebinca mendarat di Shanghai, Cina, Senin (16/9/2024). Foto: Xihao Jiang/REUTERS
Topan Bebinca tiba di distrik Pudong, Shanghai, pada pukul 07.30 pagi, waktu setempat. Kecepatan angin saat pertama kali datang mencapai 151 kilometer per jam, demikian dikutip Associated Press.
Imbas topan adalah hujan deras yang memicu banjir di jalanan-jalanan distrik utama di Shanghai. Ranting dari pohon tumbang sampai menutup sejumlah ruas jalan.
Demi membersihkan jalanan, otoritas Shanghai mengerahkan 60 ribu petugas tanggap darurat dan pemadam kebakaran.
Sebuah pohon tumbang terlihat di jalanan di tengah hujan lebat, setelah Topan Bebinca mendarat di Shanghai, Cina, Senin (16/9/2024). Foto: Xihao Jiang/REUTERS
Laporan otoritas di Shanghai jumlah pohon tumbang mencapai 10 ribu. Saat bersamaan, 380 ribu rumah tangga mengalami pemadaman listrik.
ADVERTISEMENT
Adapun, tak cuma merendam jalanan, banjir turut menutupi 53 hektare lahan pertanian di Shanghai.
Seorang petugas pemadam kebakaran berdiri di dekat puing-puing di sepanjang jalan bisnis setelah Topan Bebinca di Shanghai, Cina, Senin (16/9/2024). Foto: Chinatopix via AP
Polisi menutup jalan karena pohon-pohon tumbang di sepanjang jalan setelah Topan Bebinca di Shanghai, Cina, Senin (16/9/2024). Foto: Chinatopix via AP
Otoritas cuaca Shanghai menyatakan, curah hujan saat badai mencapai 30 sentimeter. Hujan diprediksi turun sampai Rabu (18/9).
Diprediksi topan Bebinca akan melemah ketika bergerak dek daratan provinsi Jiangsu, Anhui dan Zhejiang.
Shanghai, yang berpenduduk 25 juta orang, jarang dihantam topan. Biasanya topan di China menerjang wilayah selatan Negeri Tirai Bambu.