Si Cepat Klarifikasi: Gudang di Cengkareng yang Terbakar Bukan Milik Mereka

Upaya memadamkan api dari pemadam kebakaran di Jalan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Fathul Habib Soleh/antara

Sebuah gudang di Cengkareng terbakar hebat pada Kamis (21/3) malam dan baru bisa dipadamkan setelah 14 jam kemudian. Awalnya, berdasarkan informasi dari Kasatgas BPBD Jakarta Barat, gudang yang terbakar adalah milik perusahaan e-commerce Lazada dan ekspedisi Si Cepat.

Namun hal ini diklarifikasi oleh pihak Si Cepat. Dalam unggahan di akun Instagram resmi mereka, @sicepat_ekspress, mereka menyebut kabar tersebut tidak benar.

"Sehubungan dengan klarifikasi pemberitaan mengenai kejadian musibah kebakaran yang menimpa gudang Si Cepat Ekspress Pesing Poglar (Cengkareng) yang diberitakan pada 22 Maret 2024 di beberapa media nasional itu tidak benar," tulis Si Cepat.

Berdasarkan hasil investigasi internal, Si Cepat menyebut proses operasional mereka tidak terdampak dalam insiden kebakaran itu. Barang yang berada dalam Gudang Si Cepat Ekspess Pesing Poglar juga tak terdampak.

klarifikasi Sicepat soal kebakaran gudang. Foto: SiCepat

Sebelumnya, gudang penyimpanan Lazada di Cengkareng, Jakarta Barat, terbakar pada Kamis (22/3) malam sekitar pukul 21.59 WIB. Menurut Kasatgas BPBD Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto, kebakaran juga melanda gudang penyimpanan milik Si Cepat.

"Gudang Lazada dan Si Cepat terbakar," kata Kasatgas BPBD Jakarta Barat Vitus Dwi Indarto kepada kumparan.

Vitus menyebut, pihaknya menambah 1 unit lagi damkar sehingga total ada 17 unit dibantu 85 personel untuk memadamkan api. Setelah 14 jam berjibaku dengan si jago merah, akhirnya api berhasil dipadamkan.

Kelapa Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, penyebab kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.

"Diduga penyebab terjadinya kebakaran karena percikan api dari kabel lalu percikan tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," ungkap Satriadi saat dihubungi Jumat (22/3).

Dihubungi terpisah, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, percikan api dari kabel yang korslet membakar tumpukan paket di dalam gudang tersebut.