Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyampaikan ada 3 sumber air yang bisa menyebabkan banjir di Jakarta. Yakni, kiriman dari Bogor, hujan lokal di Kota Jakarta, dan rob di pesisir utara Jakarta.
Untuk menangani banjir khusus karena hujan lokal, peran pompa sangat penting. Pompa mobile akan langsung diterjunkan ke lokasi banjir dan genangan.
"Di unit Aliran Kali (Alkal) pompa mobile sudah diservis 34 pompa mobile dari 44 pompa mobile yang dimiliki Alkal. Sisa 10 unit lagi yang akan diservis rutin.
Lalu, 26 unit pompa mobile sedang dikerjakan," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal, dalam keterangannya, Kamis (28/10).
Anies dalam pengarahannya menyebutkan, salah satu target yang harus dicapai, yakni banjir surut dalam 6 jam. Untuk memenuhi target ini, pengerahan pompa ke titik banjir sangat krusial.
ADVERTISEMENT
"Pompa mobile akan hadir dan langsung menyedot air yang menggenangi jalan untuk dialirkan ke saluran atau kali terdekat," tambah dia.
Tak hanya itu, pompa stasioner juga tidak pernah tidur. Rumah pompa terus mengatur ketinggian air yang bisa saja datang sewaktu-waktu tanpa harus menunggu hujan turun.
"Setiap rumah pompa tersedia petugas pompa yang selalu standby dan sudah dibagi dalam 3 shift. Ini pun tidak hanya dipersiapkan untuk musim hujan saja, tapi sepanjang tahun. Karena tidak bisa dipungkiri terkadang bukan musim penghujan pun terjadi kenaikan muka air, baik dari banjir kiriman atau banjir akibat hujan lokal," jelas Yusmada.
Saat ini, ada 457 pompa stasioner yang disiagakan di Jakarta. Sementara, untuk pompa mobile sudah disiagakan 282 unit yang siap digerakkan kapan saja.
ADVERTISEMENT
Yusmada memastikan, timnya terus meningkatkan kapasitas pompa, merevitalisasi pompa yang rusak, pengecekan rutin, pembangunan rumah jaga pompa, pemeliharaan utilitas penunjang, hingga pemeliharaan pintu air.
Setiap wilayah petugas sudah disiagakan agar target 6 jam banjir surut dapat tercapai dan terus dijaga.
Berikut jumlah operator pompa di 5 wilayah di Jakarta:
Jakarta Utara : 482 operator pompa
Jakarta Barat : 551 operator pompa
Jakarta Selatan: 264 operator pompa
Jakarta Pusat : 231 operator pompa
Jakarta Timur : 123 operator pompa
===========================
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT