Siaga Pompa Tangani Banjir Ibu Kota

28 Oktober 2021 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2).  Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi ketinggian air di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjir memang masih menjadi masalah yang terus dicari solusi terbaiknya. Salah satu penyebab banjir di Jakarta adalah tingginya curah hujan.
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat menyampaikan ada 3 sumber air yang bisa menyebabkan banjir di Jakarta. Yakni, kiriman dari Bogor, hujan lokal di Kota Jakarta, dan rob di pesisir utara Jakarta.
Untuk menangani banjir khusus karena hujan lokal, peran pompa sangat penting. Pompa mobile akan langsung diterjunkan ke lokasi banjir dan genangan.
"Di unit Aliran Kali (Alkal) pompa mobile sudah diservis 34 pompa mobile dari 44 pompa mobile yang dimiliki Alkal. Sisa 10 unit lagi yang akan diservis rutin.
Lalu, 26 unit pompa mobile sedang dikerjakan," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal, dalam keterangannya, Kamis (28/10).
Pengendara motor melewati selang pompa yang dipasang di permukiman Jalan Dermaga Ujung, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Anies dalam pengarahannya menyebutkan, salah satu target yang harus dicapai, yakni banjir surut dalam 6 jam. Untuk memenuhi target ini, pengerahan pompa ke titik banjir sangat krusial.
ADVERTISEMENT
"Pompa mobile akan hadir dan langsung menyedot air yang menggenangi jalan untuk dialirkan ke saluran atau kali terdekat," tambah dia.
Pengerukan lumpur dan pemeliharaan pompa di Jakarta untuk penanganan banjir. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Tak hanya itu, pompa stasioner juga tidak pernah tidur. Rumah pompa terus mengatur ketinggian air yang bisa saja datang sewaktu-waktu tanpa harus menunggu hujan turun.
"Setiap rumah pompa tersedia petugas pompa yang selalu standby dan sudah dibagi dalam 3 shift. Ini pun tidak hanya dipersiapkan untuk musim hujan saja, tapi sepanjang tahun. Karena tidak bisa dipungkiri terkadang bukan musim penghujan pun terjadi kenaikan muka air, baik dari banjir kiriman atau banjir akibat hujan lokal," jelas Yusmada.
Pengerukan lumpur dan pemeliharaan pompa di Jakarta untuk penanganan banjir. Foto: Pemprov DKI Jakarta
Saat ini, ada 457 pompa stasioner yang disiagakan di Jakarta. Sementara, untuk pompa mobile sudah disiagakan 282 unit yang siap digerakkan kapan saja.
ADVERTISEMENT
Yusmada memastikan, timnya terus meningkatkan kapasitas pompa, merevitalisasi pompa yang rusak, pengecekan rutin, pembangunan rumah jaga pompa, pemeliharaan utilitas penunjang, hingga pemeliharaan pintu air.
Setiap wilayah petugas sudah disiagakan agar target 6 jam banjir surut dapat tercapai dan terus dijaga.
Berikut jumlah operator pompa di 5 wilayah di Jakarta:
Jakarta Utara : 482 operator pompa
Jakarta Barat : 551 operator pompa
Jakarta Selatan: 264 operator pompa
Jakarta Pusat : 231 operator pompa
Jakarta Timur : 123 operator pompa
===========================
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT