Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap paranormal Ki Gendeng Pamungkas di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Dia diduga menyebarkan kebencian rasial melalui video yang diunggah ke dunia maya.
ADVERTISEMENT
Sosok eksentrik ini, beberapa kali mencuri perhatian publik. Dia sering mengeluarkan pernyataan sensasional yang berkaitan dengan klenik dan tokoh politik tertentu.
Ki Gendeng mengaku sebagai anak seorang Perwira TNI Angkatan Udara. Dia mengklaim belajar ilmu gaib di Sukabumi Selatan, Jawa Barat saat masih remaja untuk menyembuhkan ayahnya yang disebutnya menjadi korban santet.
Sederet kehebohan pernah dibuat Ki Gendeng, salah satunya pada 2006, saat Presiden Amerika Serikat kala itu, George W Bush mengunjungi Indonesia. Kedatangan Bush memunculkan sejumlah penolakan. Ki Gendeng termasuk di antaranya. Dia bahkan sampai melakukan ritual santet untuk Bush di Tugu Kujang, Bogor. Tujuannya agar presiden yang menginvasi Afghanistan dan Irak tidak betah berlama-lama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Saat pembahasan Revisi Undang-undang KUHP pada 2013, Ki Gendeng ikut dalam diskusi di DPR. Dalam kesempatan itu, dia menyebut beberapa kali telah menyantet orang. Di antaranya adalah seorang guru Matematika-nya sendiri.
Dia juga sempat menyebut Gedung DPR penuh dengan tuyul. Ki Gendeng pun memberi saran agar koruptor diberantas dengan "cara kerja" paranormal.
"Biar ketahuan siapa yang korupsi. Nggak perlu lapor ke KPK lagi. Di gedung yang penuh tuyul ini, dikumpulin lah paranormal. Negara ini juga pakai dukun santet untuk kerja-kerja senyap," diskusi 'Pasal Santet dalam Naskah Revisi UU KUHP' di Fraksi Partai Gerindra di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Baca juga : Polisi Tangkap Ki Gendeng Pamungkas
ADVERTISEMENT
Live Update