Siasat Pembunuh Wanita Hamil di Cakung: Order Fiktif BO untuk Hilangkan Jejak

12 Agustus 2021 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TKP pembunuhan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap modus yang digunakan pembunuh wanita hamil bernama Maroah di Jalan Bekasi Raya, Cakung, Jakarta Timur. Pelaku berinisial AS, yang tak lain kekasih korban.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pelaku melakukan order fiktif Booking Order (BO) ke korban yang bekerja sebagai PSK. BO memang istilah yang biasa dipakai untuk memesan jasa prostitusi online.
“Korban wanita, kerjanya (PSK) dapat pesanan BO. Kemudian setelah dapat pesanan BO fiktif di Cakung, tersangka memesan ojek, memesan online, menjemput korban karena ada niat membunuh,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/8).
Menurut Yusri, pelaku sengaja order fiktif BO untuk membuat alibi. Sehingga muncul kesan korban pergi sendirian ke luar rumah tanpa pelaku. Nyatanya pelakulah merancang semua pembunuhan.
“Korban dipancing keluar sendiri. Ini untuk menghilangkan bahwa korban keluar sendiri pergi sendiri. Kemudian dia nyusul,” tutur dia.
ADVERTISEMENT
Yusri menuturkan, setibanya korban di lokasi, pelaku lalu menyusul dan mengajak korban ke tempat sepi. Saat itulah pelaku membunuh korban lalu membungkusnya dengan kardus dan baliho bekas.
Pelaku sendiri membunuh korban karena pelaku akan menikah dengan wanita lain. Selain itu, korban juga tengah mengandung anak dari pelaku.
“Mengambil kardus dan baliho yang terpal dibungkus rapi. Pelaku lalu meminta tolong ke mobil pickup kebetulan lewat. Dia bilang ke sopir mau buang sampah. Setibanya di Jalan Bekasi Raya, korban dibuang,” ujar Yusri.
AS ingin membunuh Maroah karena kaget pacarnya itu telah hamil 4 bulan. Padahal, AS akan menikah dengan wanita lain.
"Hasil sementara karena bahwa tersangka juga sudah memiliki seorang wanita calon istrinya tapi korban mengaku hamil 4 bulan sehingga timbul niatan menghabisi korban,” ucap Yusri.
ADVERTISEMENT