Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Ā© PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sido Muncul dan KAI Services Berkolaborasi agar Momen Mudik Makin Menyenangkan
29 Maret 2024 14:27 WIB
Ā·
waktu baca 4 menitKereta api menjadi moda transportasi yang banyak dipilih untuk mudik . Selain bebas macet, aksesibilitas dalam menjangkau kampung halaman dinilai lebih mudah saat menggunakan kereta api.
Sebab, banyak stasiun yang menjangkau berbagai kota, kabupaten, bahkan kecamatan yang belum bisa diakses oleh moda transportasi lain.
Tak heran, jumlah pengguna kereta api saat mudik pun meningkat dari tahun ke tahun. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahkan memproyeksi akan ada 3,2 juta orang yang naik kereta api pada Lebaran 2024 .
Melihat antusiasme masyarakat untuk naik kereta api, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) pun bekerja sama dengan KAI Services untuk menghadirkan serangkaian minuman ready to drink (RTD) di 64 kereta kelas eksekutif.
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, kolaborasi ini bertujuan tak sekadar meningkatkan kepuasan masyarakat saat mudik dengan kereta api, tapi juga memperkenalkan cita rasa khas minuman herbal berkualitas tinggi produksi Sido Muncul.
āProduk Sido Muncul (ready to drink) ini telah dikembangkan 10 tahun lalu. Harapannya, hadirnya kemasan ini dapat terus melanggengkan tradisi minum jamu. Makanya saya bersyukur ada kerja sama ini, jadi semakin banyak orang yang bisa minum jamu,ā ucapnya saat ditemui kumparan, Kamis (28/3).
Pada kesempatan yang sama, Director of Consumer Business KAI Services, Lies Permana Lestari mengatakan, kolaborasi ini sejalan dengan komitmen KAI untuk menyajikan minuman sehat demi meningkatkan kenyamanan penumpang. Pihaknya yakin kolaborasi ini dapat menciptakan momen berkesan dan menyehatkan selama perjalanan.
"Dengan menggandeng Sido Muncul, tentu kami dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para penumpang. KAI Services juga selalu berkomitmen untuk memberikan bukan hanya transportasi, tetapi perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan kami," kata Lies.
KAI Services, kata Lies, telah melakukan kurasi terlebih dahulu terhadap produk-produk Sido Muncul yang akan dijual di Kuliner Kereta. Tak hanya melibatkan direksi dan internal, KAI Services juga melakukan survei ke penumpang.
āWaktu itu ada 5 produk yang disediakan di Gambir dan Pasar Senen. Kita lakukan survei mana yang paling favorit bagi mereka, lalu Jamoe Lifestyle Kunyit Asam dan Alang Sari Cool yang jadi pemenang,ā
Di sisi lain, Lies juga mengungkapkan bahwa ke depannya, kerja sama KAI Services dengan Sido Muncul akan diperluas. Ia menyebut, kerja sama tidak hanya di kuliner kereta saja, tetapi masuk ke dalam Loko Cafe yang tersebar di 13 tempat.
Sido Muncul dan KAI Jalin Kerja Sama Jangka Panjang
Irwan mengatakan, kerja sama ini merupakan jangka panjang. Para penumpang yang memilih kereta api dengan tujuan Jakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Malang dan berbagai kota lainnya di Pulau Jawa dapat menikmati segarnya Alang Sari Cool serta sehatnya Jamoe Life Style Kunyit Asam produksi Sido Muncul di Kuliner Kereta.
āDengan inovasi Sido Muncul , jamu bisa dikemas dengan sentuhan modern. Nah ini sudah ada di 64 kereta per 10 Maret 2024. Nanti setelah 2-3 bulan kita lihat animo masyarakat untuk dianalisis respons terhadap produk ini,ā kata Lies.
āKalau orang minum jamu di kapsul itu kan enggak kerasa sensasinya. Kalau ada produk ready to drink ini sensasi minum jamunya tetap ada dan manfaatnya bisa dirasakan,ā sambung Irwan.
Adapun kereta-kereta yang menghadirkan produk Sido Muncul, yaitu:
1. Argo Bromo Anggrek (4 no kereta)
2. Argo Wilis (2 no kereta)
3. Argo Lawu (2 no kereta)
4. Argo Dwipangga (2 no kereta)
5. Bima (2 no kereta)
6. Taksaka (4 no kereta )
7. Taksaka Tambahan (4 no kereta )
8. Gajayana (2 no kereta)
9. Brawijaya (2 no kereta)
10. Sembrani (4 no kereta)
11. Sembrani Tambahan (4 no kereta)
12. Semeru (2 no kereta)
13. Turangga (2 no kereta)
14. Lodaya (4 no kereta)
15. Muria (2 no kereta)
16. Sindoro (2 no kereta)
17. Purwo (2 no kereta)
18. Sawunggalih (4 no kereta)
19. Bangunkarta (2 no kereta)
20. Singasari (2 no kereta)
21. Pandalungan (2 no kereta)
22. Wijaya Kusuma (2 no kereta)
23. Manahan (4 no kereta)
24. Manahan tambahan (2 no kereta)
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio