Singa Rusak Mobil Pengunjung di Taman Safari Bogor

7 Juli 2022 16:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi singa di kebun binatang. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi singa di kebun binatang. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebuah video menunjukkan kepanikan pengunjung Taman Safari Bogor, saat mobil yang mereka tumpangi diterkam singa. Para pengunjung itu panik saat mengetahui bagian belakang mobil bolong akibat serangan singa.
ADVERTISEMENT
Aksi singa tersebut direkam oleh pengunjung dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral. Dalam keterangan video disebutkan, singa mengamuk dan menggigit belakang mobil hingga bolong.
Tampak dalam video tersebut, mobil masuk ke area hewan buas Taman Safari Indonesia, Bogor. Gerombolan singa yang biasanya ada di tepi area kawasan kandang, tiba-tiba mendekati mobil.
Manajemen Taman Safari Bogor menejelaskan soal singa yang gigit mobil pengunjung, Kamis (7/7/2022). Foto: Dok. Istimewa
Pengemudi terus melajukan mobilnya, namun singa-singa itu tetap mengejar mobil tersebut. Terdengar juga suara perempuan panik. Di akhir video terlihat foto bagian belakang mobil bolong.
Pantauan di lokasi hari ini, Kamis (7/7), Taman Safari ramai dikunjungi pengunjung. Salah satu pengunjung yang datang bersama keluarga, Faisal (34) mengaku cukup was-was mendengar kabar singa menerkam mobil pengujung.
"Ya kalau kabar seperti itu, ya kita antisipasi juga sih. Kita takut juga. Tapi tidak terlalu karena ini lagi liburan juga ramai pengunjung. Dan tidak mengurangi semangat buat berlibur juga," katanya.
ADVERTISEMENT
Pihak Marketing Komunikasi Taman Safari Indonesia, M. Pahrul Roji membenarkan peristiwa tersebut.
"Kerusakan akibat singa sudah diganti dan diklaim ke pihak Jasa Raharja. Di tiketnya termasuk sudah sama Jasa Raharja," katanya.
Roji menjelaskan, skema klaim asuransi Jasa Raharja dengan melaporkan kejadian ke sekuriti. Selanjutnya akan dicek penyebab kerusakan.
"Ini karena singa harimau, tetapi harus hari itu juga kalau hari lain kami tidak bisa pastikan itu akibat satwa atau bukan. Kemudian kami buatkan surat pengunjung tinggal klaim ke Jasa Raharja," jelasnya.