Singapura Habiskan Rp 200 Miliar Adakan Pertemuan Kim dan Trump

10 Juni 2018 16:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
zoom-in-whitePerbesar
PM Singapura Lee Hsien Loong (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Singapura menghabiskan dana lebih dari Rp 200 miliar untuk menjadi tuan rumah pertemuan Kim Jong-un dan Donald Trump. Namun Singapura merasa tidak keberatan merogoh kocek demi perdamaian dunia.
ADVERTISEMENT
Menurut Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang berkunjung ke media center peliput pertemuan Kim dan Trump di F1 Pit Building, Minggu (10/6), Singapura diperkirakan akan menghabiskan dana hingga 20 juta dolar Singapura atau lebih dari Rp 207 miliar.
Porsi terbesar dari dana tersebut diperuntukkan untuk keamanan pemimpin Korea Utara dan Amerika Serikat itu.
Kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura mengatakan, sebesar 5 juta dolar Singapura atau lebih dari Rp 51 miliar digunakan untuk keperluan media center yang bisa menampung sekitar 3.000 jurnalis dari seluruh dunia.
PM Lee mengaku tidak keberatan negaranya yang kecil namun kaya itu menanggung ongkos pertemuan tersebut. "Kami akan membayarnya dan ini adalah kontribusi kami atas upaya internasional yang juga jadi kepentingan kami," kata PM Lee seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
Malah Lee mengaku pertemuan ini akan menjadi promosi tersendiri bagi negaranya. "Dalam hal dampak langsung, ini memberikan kami publisitas," kata dia.
Dia juga merasa tersanjung Singapura terpilih menjadi lokasi pertemuan Kim dan Trump yang akan digelar pada 12 Juni mendatang.
"Saat kedua pihak meminta kami menyelenggarakan pertemuan, kami tidak bisa menolak. Kami harus beranjak dan kami memang bisa. Kami mampu melakukannya," kata PM Lee lagi.
Saksikan ulasan lengkap kumparan soal pertemuan Kim dan Trump di topik Kopdar Kim-Trump.