Singapura Perketat Pemeriksaan Imigrasi Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

Imigrasi Bandara Changi Singapura. Foto: Tang Yan Song/Shutterstock

Bertepatan dengan kunjungan Paus Fransiskus, Singapura akan meningkatkan keamanan di pos pemeriksaan imigrasi, baik jalur darat, udara, dan laut mulai 9 hingga 14 September.

Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) menyatakan langkah ini diambil karena situasi keamanan yang meningkat di wilayah tersebut, meski tidak merinci lebih lanjut.

Dikutip dari Channel News Asia, sepekan ini para pelancong diingatkan pada kemungkinan menghadapi penundaan dan pemeriksaan lebih ketat di pos imigrasi. ICA mengimbau para turis untuk memperhitungkan waktu tambahan saat melakukan perjalanan.

Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Singapura dari 11 hingga 13 September, dan akan memimpin misa kepausan untuk sekitar 50 ribu peserta.

Kunjungan itu masih menjadi bagian dari tur 12 harinya di Asia Pasifik, yang menjadi perjalanan terpanjang dan terjauh dalam masa jabatannya.

Paus Fransiskus menyapa umat Katolik saat Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Dita Alangkara/Pool via REUTERS

Dalam kunjungannya ke Indonesia, tujuh orang telah ditangkap karena diduga mengancam keselamatan Paus Fransiskus melalui unggahan daring yang mengatakan akan melakukan serangan bom. Menurut Densus 88 Anti Teror Polri, para tersangka ditangkap di Bangka Belitung, Sumatera Barat, Jakarta, dan Jawa Barat.

Hari ini, Senin (9/9) Paus Fransiskus sudah tiba di Timor Leste, negara mayoritas Katolik di Asia Tenggara. Kedatangannya itu disambut meriah oleh lebih dari 750 ribu warga.