Sisi Lain Pencarian Sriwijaya Air: Tetap Salat Berjemaah di Sela Penyelaman

Penyelam Dislambair Koarmada 1 melaksanakan ibadah disela-sela evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Foto: Instagram/@koarmada 1

Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan membagi tugas agar dapat menemukan sebanyak mungkin korban dan serpihan pesawat. Tentu yang tak kalah penting menemukan black box.

Tim penyelam dari TNI AL menjadi tulang punggung pencarian di bawah air. Secara bergantian, tim penyelam baik dari Denjaka, Taifib, Dislambair, dan Penyelam TNI AL masuk ke dalam air untuk mengevakuasi apa pun yang bisa diangkat ke permukaan.

Di sela pencarian itu, ibadah tetap dilakukan. Proses pencarian yang tak kenal waktu, tak menyurutkan tim menyelam untuk beribadah.

Momen ini dibagikan TNI AL lewat akun instagram Koarmada I @koarmada_1, Selasa (11/1). Dari video itu, tampak 2 orang berbaju Penyelam TNI AL melakukan salat berjemaah.

Salat diduga kuat dilakukan di salah satu sisi KRI Rigel. Tubuh mereka tampak bergoyang karena ombak memang tengah tinggi.

Penyelam TNI AL menarik 'Air Lifting Bag (AFB)' yang mengikat puing diduga turbin dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ke atas KRI Rigel-933 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto

Tepat di depan mereka, ada ROV yang tengah diistirahatkan. ROV merupakan salah satu alat yang diterjunkan untuk mendapat gambaran 3 dimensi di bawah laut yang memang dioperasikan di KRI Rigel.

Memasuki hari ke-4 pencarian, tim SAR gabungan terus mencari apa pun yang bisa dievakuasi di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air. Ada 4 kapal yang difokuskan mencari black box.