Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Sistem Kesehatan Lebanon di Ujung Tanduk Akibat Serangan Besar Israel
3 Oktober 2024 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (2/10) memperingatkan sistem kesehatan di Lebanon berada dalam bahaya. Itu disebabkan eskalasi serangan Israel ke target Hizbullah — parpol berpengaruh — di negara itu.
ADVERTISEMENT
"Jumlah korban jiwa di Lebanon meroket dan rumah sakit kewalahan akibat kebanjiran pasien korban luka," kata Dirjen WHO Tedros Adhanom seperti dikutip dari AFP.
"Sistem kesehatan telah melemah akibat krisis berturut-turut dan berjuang mengatasi kebutuhan yang sangat besar," sambung dia.
Tedros menambahkan pihaknya akan meningkatkan respons terhadap situasi darurat di Lebanon.
Selain itu, Tedros memastikan akan membahas situasi Lebanon dengan dubes-dubes anggota Liga Arab di Jenewa pekan depan.
"Kami sepakat bahwa pasien, pekerja medis dan warga sipil termasuk pengungsi harus dilindungi dan diberikan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan," ucap dia.
Sejak pertama kali meningkatkan serangan ke Lebanon pada Senin, 23 September, aksi Israel menewaskan 1.000 warga setempat. Pada Kamis (3/10) ini, Israel menyerbu jantung ibu kota Lebanon, Beirut.
ADVERTISEMENT
Akibat memburuknya situasi, Tedros kembali menyerukan pihak-pihak bertikai menahan diri dan memelihara perdamaian.
"Kekerasan harus diakhiri demi mencegah korban jiwa dan penderitaan. Segala bentuk eskalasi konflik lebih lanjut akan menimbulkan konsekuensi bencana bagi kawasan itu," kata Tedros.
Live Update