Siswa SMAN 71 Terpapar Omicron Sempat Bertemu Teman Sekelas saat Ambil Rapor

12 Januari 2022 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung SMAN 71 Jakarta. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gedung SMAN 71 Jakarta. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang siswa di SMAN 71 Jakarta terpapar COVID-19 varian Omicron diduga dari kakaknya di rumah.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelum dirinya dinyatakan positif, siswa itu sempat datang ke sekolah untuk mengambil rapor yang bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan PTM 100%.
Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah, mengatakan bahwa saat siswa itu datang ke sekolah untuk mengambil rapor sempat bertemu dengan teman sekelasnya.
“Kronologinya si ananda itu kan tanggal 3 Januari masuk sekolah bersama dengan teman-temannya yang lain, jadwal hari itu adalah pembagian rapor,” ujar Taga saat dihubungi kumparan, Rabu (12/1).
“Jadi tanggal 3 [Januari] itu datang ke sekolah ketemu dengan teman-teman sekelasnya,” tambahnya.
Ilustrasi virus corona Omicron. Foto: Shutterstock
Lebih lanjut, Taga menjelaskan setelah hari pengambilan rapor tersebut siswa itu tidak masuk sekolah selama beberapa hari.
Diketahui, dirinya dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada Jumat (7/1).
ADVERTISEMENT
“Tanggal 4 [Januari] dan seterusnya mulai tidak masuk, sampai dengan Jumat. Lalu, diinformasikan pada [hari] berikut-berikutnya ternyata ananda positif,” ungkapnya.
Saat ini, upaya pencegahan penyebaran virus corona di SMAN 71 telah dilakukan. Mulai dari pelacakan (tracing) kepada guru dan murid dan juga penyemprotan disinfektan ke setiap kelas.
“Adapun dari sekolah segera koordinasi dengan Kasudin, dengan pengawas dan nantinya dengan Dinas Kesehatan terutama puskesmas lakukanlah tracing. Tracing itu kemarin belum ada hasil secara keseluruhan,” ungkapnya.
“Namun yang beberapa guru yang di-tracing, di-swab gitu sudah dinyatakan negatif, nah untuk anaknya dilakukan tindakan medis sesuai dengan kebijakan Dinas Kesehatan, karena tidak bergejala mungkin isolasi mandiri,” pungkasnya.
Siswa tersebut tinggal bersama keluarganya di rumah. Dia bersama ibunya diduga terinfeksi COVID-19 dari si sulung yang menderita gejala demam setelah mengikuti acara kantor.
ADVERTISEMENT
Lurah Cipinang Cempedak Jatinegara Abdul Muin menyatakan, informasi yang diperolehnya dari puskesmas, keduanya terpapar varian Omicron.
Kini pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA 71 untuk sementara ditiadakan dan kembali sekolah daring. Rencananya PTM akan kembali normal pada Senin (17/1) mendatang.