Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Lalu sekolah ini apakah sudah masuk dalam sekolah ramah anak? Ternyata belum, jadi ke depan ini akan jadi target DKI Jakarta, untuk meningkatkan sekolah ramah anak di sekolah ini," kata Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti, di lokasi, Senin (20/1).
Retno, menjelaskan SMPN 147 tak ramah anak karena pihak sekolah belum memenuhi kepekaan dan empati terhadap peserta didiknya. Menurutnya, sekolah yang baik tidak hanya memperhatikan kemampuan belajar mengajar yang mumpuni.
Retno menjelaskan anak usia remaja pasti memiliki banyak masalah. Menurutnya, alangkah baiknya jika sekolah peka terhadap murid dan memberi jalan keluar bagi setiap masalah yang tengah dihadapi murid.
"Maka kami tadi lebih mendorong adanya empati, anak ini dirundung masalah berat. Kemudian empati publik di sekitar sekolah, bahwa anak ini tidak menghadapi masyarakat sendirian, bahwa masalah dia bisa diatasi, ada jalan keluar, bahwa dia disayangi, ini tidak ringan untuk anak seusia ini," kata Retno.
Retno menjelaskan ke depan bakal mendorong Pemprov DKI untuk meningkatkan sekolah ramah anak. Menurutnya, dengan sistem ramah anak, guru akan diberi pendalaman dan pemahaman tentang karakter siswa.
ADVERTISEMENT
"Dan akan ada pelatihan tidak hanya sekolah ini tapi sebagian besar guru dalam upaya pencegahan di DKI bahwa tadi pelatihan bukan metode mengajar tapi guru-guru juga memiliki kepekaan terhadap anak-anak yang miliki problem baik di rumah dan di sekolah itu anak-anak memiliki masalah apa," pungkas Retno.
Seorang siswi kelas VII SMPN 147 loncat dari lantai 3 pada Selasa (14/1). Ia juga sempat dirawat di RS Polri selama 2 hari, namun meninggal pada Jumat (17/1).
Saat ini, polisi masih mendalami motif siswi itu loncat dari lantai 3. Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi melihat ada bangku di dekat balkon sekolah, tempat siswi itu meloncat.