Siti Elina Mengaku Dapat Wangsit Sebelum Coba Terobos Istana Presiden

26 Oktober 2022 16:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers pengungkapan kasus Siti Elina yang coba terobos Istana Merdeka di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022) Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers pengungkapan kasus Siti Elina yang coba terobos Istana Merdeka di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022) Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Siti Elina, wanita yang mencoba menerobos Istana Merdeka dengan membawa pistol, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan polisi, ia mengaku nekat melakukan aksinya karena mendapatkan mimpi tentang akhirat.
ADVERTISEMENT
"Saat ini memang semua keterangan yang diberikan yang bersangkutan itu seperti mendapat mimpi atau wangsit, yang bersangkutan mimpi masuk surga, masuk neraka, seperti itu sehingga sampai kesimpulan bahwa dia harus menegakkan ajaran yang benar," kata Kabag Banops Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/10).
Namun, alasan Siti tersebut masih perlu dipastikan kembali. Aswin mengatakan pihaknya masih akan mendalami motif Siti membawa pistol ke Istana Merdeka.
"Tapi kita akan terus dalami motif yang bersangkutan, sehingga kita belum bisa pastikan apa motifnya dia membawa senjata," kata Aswin.
Barang bukti kasus Siti Elina, wanita bersenpi yang terobos Istana Merdeka. Foto: Jonathan Devin/kumparan
Tidak hanya itu, Densus 88 juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada Siti. Namun Aswin tidak menerangkan kapan pemeriksaan itu dilakukan.
ADVERTISEMENT
"Kita akan sarankan untuk ketemu psikolog atau psikiater, pendalaman jiwa ke yang bersangkutan. Mudah-mudahan kita bisa segara ungkap supaya kita hidup damai tenteram," pungkas Aswin.
Siti Elina, wanita yang hendak terobos Istana Presiden. Foto: Dok. Istimewa
Sementara, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Siti datang ke Istana dengan membawa pistol untuk bertemu Jokowi.
"Dia datang ke Istana sebenarnya tujuannya ingin bertemu Pak Jokowi, ingin menyampaikan Indonesia salah karena dasarnya bukan Islam, tapi Pancasila," kata Hengki.