Siti Nurbaya Selamat dari Reshuffle, Ada Wamenkominfo yang Dilantik Jokowi

19 Agustus 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar menghadiri acara Forum Group Discussion Penemuan Spesies Baru Tumbuhan dan Satwa Liar di Kementerian LHK, Jakarta, Senin (21/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar menghadiri acara Forum Group Discussion Penemuan Spesies Baru Tumbuhan dan Satwa Liar di Kementerian LHK, Jakarta, Senin (21/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet atau reshuffle hari ini. Sejumlah menteri akan dilantik di Istana Negara, Senin (19/8).
ADVERTISEMENT
Dari daftar nama menteri yang di-reshuffle sekaligus dilantik, tidak ada nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Padahal, Siti Nurbaya sebelumnya disebut masuk dalam radar reshuffle Jokowi.
Siti Nurbaya sempat dikabarkan akan diganti oleh Wamen ATR/BPN Raja Juli. Dengan ini, satu-satunya menteri dari kader Partai NasDem di kabinet Jokowi ini selamat dari reshuffle.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengajak Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh meninjau pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8). Foto: Zamachsyari/kumparan
Hubungan Jokowi dan NasDem memang jadi perhatian setelah Pilpres 2024. NasDem di Pilpres 2024 mendukung Anies-Cak Imin.
Setelah Pilpres, berbagai pertemuan dilakukan Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Jokowi. Pertemuan disebut hanya sebagai silaturahmi dua sahabat dan membahas kondisi bangsa ke depan.
Belakangan, Jokowi secara khusus mengajak Surya Paloh keliling IKN usai upacara pengibaran bendera merah putih (17/8). Hanya Jokowi dan Surya Paloh di golf car, tidak ada pejabat lainnya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) berbincang dengan Presiden Joko Widodo dan Ketum NasDem Surya Paloh usai ikuti upacara kemerdekaan di Istana Negara IKN, Sabtu (17/8). Foto: Instgaram / @cakiminow
Keduanya juga terlihat ngobrol akbar di momen makan bersama usai upacara. Hal ini sempat diabadikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Kini, NasDem memutuskan untuk tidak mendukung Anies di Pilgub Jakarta. Padahal, Anies jadi nama top yang paling dipertimbangkan NasDem untuk memimpin Jakarta.
Surya Paloh juga sudah bertemu dengan Prabowo dan menyatakan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pemerintahan Prabowo ke depan.

Pelantikan Wamenkominfo

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan DPR dan MPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Salah satu pejabat yang akan dilantik yakni Wamenkominfo. Saat ini, posisi Wamenkominfo diisi oleh Nezar Patria.
Namun, belum ada informasi lebih lanjut soal siapa pengganti Nezar Patria.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap siapa saja yang akan dilantik Jokowi hari ini.
"Adapun Menteri dan Kepala Badan yang akan dilantik Presiden adalah sebagai berikut: Menkumham, Menteri ESDM, Menteri Investasi, tambahan Wakil Menteri Kominfo, Kepala Badan Gizi Nasional, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan," kata Ari dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Menkumham akan diganti dari kader PDIP Yasonna Laoly ke anggota DPR dari Gerindra Supratman Andi Agtas. Sedangkan Menteri Investasi dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia digeser menggantikan Arifin Tasrif untuk menjadi Menteri ESDM.
Sementara untuk pengganti Bahlil, Jokowi menunjuk Eks Ketua KADIN Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/Menteri Investasi.
Hasan Nasbi. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
Ada pun kepala badan yang baru, Jokowi akan melantik Prof Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi dan Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan.
"Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif," ujar Ari.