SMRC: Jokowi 3 Periode Ditolak Mayoritas Pendukung Prabowo hingga Kader PKS

20 Juni 2021 16:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai meninjau kapal selam di hanggar PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (2/6/2021). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Menhan Prabowo Subianto usai meninjau kapal selam di hanggar PT PAL Indonesia di Surabaya, Rabu (2/6/2021). Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC telah merilis hasil survei nasional terkait 'Sikap Publik Nasional terhadap Amandemen Presidensialisme dan DPD'.
ADVERTISEMENT
Dalam survei ini terungkap mayoritas masyarakat menolak wacana pemilihan presiden kembali dilakukan oleh MPR. Selain itu, terungkap sekitar 52,9 persen masyarakat tidak setuju Jokowi kembali maju di Pilpres 2024.
"Sebetulnya masyarakat mengatakan sudah bagus 2 kali (masa jabatan presiden) maksimal harus dipertahankan, tapi sekarang ditanya, Presiden Jokowi harus kembali menjadi capres untuk ketiga kalinya di 2024, apakah setuju atau tidak? Yang menarik, ternyata yang mengatakan tidak setuju Pak Jokowi maju untuk ketiga kalinya hanya (dibandingkan dengan data sebelumnya) 52,9 persen yang menyatakan tidak setuju," kata Direktur Komunikasi SMRC, Ade Armando, dalam paparan secara virtual, Minggu (20/6).
Sikap parpol soal perpanjangan masa jabatan presiden. Foto: Dok. SMRC
SMRC kemudian merinci terkait pendapat soal Jokowi harus kembali menjadi capres untuk ketiga kalinya di pemilihan 2024 nanti. Terungkap mayoritas eks pendukung Prabowo-Sandi di Pemilu 2019 menolak Jokowi kembali maju di Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
"Pendapat bahwa Jokowi harus maju untuk ketigakalinya tidak disetujui terutama oleh massa pemilih Prabowo 86 persen, dan warga yang belum kurang/tidak puas dengan kinerja Jokowi 80 persen," tulis penyataan SMRC.
"Di kelompok pemilih Jokowi sendiri, yang mendukung Jokowi maju ketiga kalinya hanya 55 persen dan ada 38 persen yang tidak setuju," tambah Ade.
Sikap parpol soal perpanjangan masa jabatan presiden. Foto: Dok. SMRC
Lebih lanjut, berdasarkan partai politik, Gerindra, PKS dan Demokrat paling lantang menolak Jokowi kembali maju di Pilpres 2024. Sedangkan PDIP, PAN dan NasDem cenderung mendukung jika Jokowi kembali maju.
"Pendapat bahwa Jokowi harus maju untuk ketiga kalinya tidak disetujui terutama oleh massa pemilih Gerindra 78 persen, PKS 78 persen, Demokrat 71 persen, warga yang belum punya pilihan partai 60 persen, pemilih Golkar 54 persen, dan PKB 51 persen," tulis pernyataan SMRC.
ADVERTISEMENT
"Sementara dukungan kepada Jokowi untuk maju ketiga kalinya datang terutama dari massa pemilih PDIP 66 persen, kemudian massa pemilih partai nonparlemen 60 persen, PAN 53 persen, dan NasDem 52 persen," tutup SMRC.
Survei SMRC ini digelar pada 21-28 Mei 2021 melalui wawancara tatap muka dan melibatkan 1.072 responden yang dipilih melalui metode penarikan sampel random bertingkat (multistage random sampling). Margin of error penelitian ± 3.05 persen.