Anies Soal Bangunan di Kampung Akuarium: Gubernurnya Masih Pak Basuki

29 April 2017 14:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan enggan mengomentari warga Pasar Ikan dan Kampung Akuarium yang kini telah mendirikan bangunan liar semi-permanen di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Anies mempersilakan wartawan untuk menanyakan hal tersebut kepada Ahok karena dirinya baru akan bertugas pada Oktober yang akan datang.
"Gubernurnya masih Pak Basuki. Semuanya beliau. Nanti saya mau bertugas Oktober. Saya belum bisa komentar," ujarnya singkat.
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
Kemarin, Jumat (28/4), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkapkan sudah memerintahkan kepada Wali Kota Jakarta Utara untuk membongkar bangunan liar tersebut. Ahok akan bertindak tegas kepada para warga yang membandel.
"Kita udah minta Wali Kota untuk bongkar itu. Bisa ditangkap polisi itu," tegas Ahok di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan )
Sejatinya, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun alun-alun atau plaza di kawasan yang telah ditertibkan pada April 2016 yang lalu itu. Namun, pembangunan alun-alun terhambat karena masih harus menunggu kajian cagar budaya.
ADVERTISEMENT
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kampung Akuarium (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Selain harus menunggu kajian cagar budaya, kendala lain yang ditemui adalah adanya fondasi cagar budaya di Kali Besar Barat.