Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo resmi dilantik menjadi anggota Wantimpres Jokowi-Ma'ruf 2019-2024. Meski sudah tak lagi menjadi bagian dari Partai Demokrat, namun Soekarwo mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal penunjukannya itu.
ADVERTISEMENT
"Sudah (berkomunikasi dengan SBY). Prinsipnya, silakan," kata Soekarwo usai pelantikan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12).
Soekarwo menuturkan, kemungkinan ia baru akan membahas tugas-tugas sebagai Wantimpres di rapat internal, Senin (16/12). Namun, di antara banyak isu, Soekarwo mengaku akan menyoroti satu isu penting terkait indeks konsumsi yang kurang bagus.
"Itu harus ada kebijakan yang afirmatif terhadap yang tidak efisien, misalnya UMKM. Dari produk pembiayaan pasarnya itu ada pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah karena itu jumlahnya sangat besar. 53 persen ekonomi kita di PDB dari small medium micro business," jelasnya.
Selain itu, kata Soekarwo, ia juga akan fokus pada isu reformasi birokrasi. Misalnya, dengan memangkas eselon tiga menjadi administrator dan eselon empat menjadi pengawas.
ADVERTISEMENT
"Kan monitoringnya harus dilakukan. Setelah perencanaan penganggaran dan pelaksanaan, ada monitoring. Di monitoring itu sebetulnya eselon 4 mengontrol, bagaimana antara perencanaan dan pelaksanaan, nyambung enggak?" pungkas Soekarwo.
Selain Soekarwo, Jokowi juga melantik delapan anggota Wantimpres lainnya. Mereka adalah Arifin Panigoro, Agung Laksono, Sidharto Danusubroto, Habib Luthfi bin Yahya, Putri Kuswisnu Wardhani, Dato Sri Tahir, Mardiono, dan Wiranto.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini