Solihin Sempat Bersetubuh dengan Noneng, Minta Rp 25 Juta, Lalu Dibunuh

Solihin alias Dullah saat dihadirkan konpers di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023). Foto: Dok. Istimewa

Pembunuhan yang dilakukan Solihin alias Dulloh (63) terhadap Noneng Suryati, yang tak lain adalah mertua dari Wowon, memunculkan fakta baru.

Awalnya, Solihin diperintah Wowon untuk membunuh Noneng. Alasannya, Wowon kesal karena mertuanya itu terus-terusan meminta uang hasil penggandaan. Solihin tentu bersedia menjalankan perintah Wowon.

Namun sebelum itu, Solihin sempat mengajak Noneng berhubungan badan. Ajakan itu diiyakan Noneng sebelum ia tewas terbunuh dengan cara dicekik.

"(Noneng) nagih janji Rp 25 juta, kalau mau dibayar harus mau bersetubuh dulu. Setelah itu [bersetubuh] langsung saya cekik pakai tangan kanan, tangan kiri bekam mulutnya supaya enggak teriak," kata Solihin di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2).

Proses pembunuhan Noneng berlangsung selama 30 menit. Setelah dibunuh, jasad Noneng dimasukkan ke dalam lubang yang sudah ia persiapkan.

Rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Ciranjang, Cianjur. Ditemukan satu lubang mayat diduga Bayu, anak Wowon, dan satu lubang yang dipersiapkan untuk korban Wowon lainnya. Foto: Muthia Firdaus/kumparan

Tak berhenti di situ, Solihin ternyata kembali melakukan aksi pembunuhannya di malam yang sama. Kali ini korbannya adalah Wiwin Winarti yang tak lain merupakan istri Wowon dan anak dari Noneng Suryati.

Cara membunuh Wiwin juga sama, yakni dengan cara dicekik dan dilakukan selama 30 menit. Setelah itu jasad Wiwin dimasukkan ke dalam lubang yang sama dengan ibunya, Noneng.

Solihin mengaku tega membunuh orang karena diperintah oleh Aki Banyu, sosok yang begitu ia sakralkan.

Kini ia telah menyesali perbuatannya dan siap menerima hukuman atas apa yang sudah dilakukannya di masa lalu.

Infografik Wowon Cs The Serial Killer. Foto: kumparan