Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Solihin Tak Bisa Narik Ojek Online Lagi karena HP Disita Densus 88
13 Juli 2017 18:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Solihin (32) hanya menunggu di rumah sampai HP-nya kembali. HP itu sehari-hari biasa dia gunakan untuk narik ojek online. Tapi karena disangka ISIS dia ditangkap dan HP disita.
ADVERTISEMENT
Ditemui kumparan (kumparan.com) di rumahnya di Pasar Minggu, Jaksel, Kamis (13/7), Solihin berbagi cerita kisah penangkapannya pada hari Minggu pagi itu.
Semua berawal dari media sosial. Ada seseorang dengan akun Siti Nurjanah di facebook yang berkomentar menuding dirinya ISIS. Padahal, pria yang aktif di karang taruna dan sehari-hari menjadi ojek online ini sama sekali tak kenal ISIS.
"Ada yang fitnah saya," jelas Solihin.
Ada yang mengedit foto dia, serta mengedit video seolah dia pro ISIS.
" Waktu interogasi saya ditanya masalah video dikira saya gitu kan ya. Enggak lama saya jawab sekali doang, yang mana Pak, saya kan enggak tahu. Enggak lama saya ditanya kamu merasa upload enggak? Saya diam, kalau misal saya upload berarti itu memang saya, kalau bukan ya bukan, karena saya orangnya lupaan. Enggak lama sorenya ditanya lagi dua kali, mungkin dilihat kok beda cara bicaranya terus mereka ngomong ke atasannya," beber Solihin.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (9/7) pukul 04.00 WIB, Solihin disambangi Densus 88 di rumahnya. Penggeledahan juga dilakukan, lalu dia dibawa ke Bareskrim dan diperiksa sejak pukul 07.00-23.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan dua kali, sebelum akhirnyaa dia dibebaskan.
Solihin diminta wajib lapor Senin dan Kamis. Kemudian dia juga diminta berhati-hati saat ke luar rumah karena ada yang jahil kepadanya.
Tapi yang dia harapkan sebenarnya hanya HP-nya bisa kembali agar bisa narik lagi.
"HP saya disita, katanya diperiksa diselidiki ya saya kasih saja mau dicek apa ada akun ojek (Solihin menyebutkan nama perusahaan ojek online-red). Katanya mau dilihat apa saya ada akun ojek online," beber dia.
Solihin hanya manut, pagi tadi dia juga melapor ke Bareskrim. Pastinya, kata Solihin, polisi yang menangkap dan memeriksanya ramah. Bahkan saat diperiksa mereka ketawa-ketawa. Dia juga diperlakukan baik, dan dinasihati.
ADVERTISEMENT
"Sekarang saya di konter jualan pulsa, nyari duit dulu. Nanti kalau HP sudah balik, saya narik lagi," tutup dia.
Reporter: Ferio Pristiawan