Solusi Disdik DKI Bagi Siswa Gagal di Jalur Zonasi: Daftar di Jalur Prestasi

Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melayani siswa dengan menjaga jarak fisik saat pelaksanaan pendaftaran PPDB di SMK 3 Negeri Palangkaraya. Foto: Makna Zaezar/ANTARA FOTO

Jalur zonasi di PPDB DKI 2020 menjadi sorotan para wali murid. Pasalnya, saringan kedua setelah syarat jarak adalah menggunakan umur.

Aturan itu dinilai wali murid merugikan. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana menyebut masih ada solusi bagi siswa yang gagal masuk melalui jalur zonasi. Mereka bisa mencoba masuk melalui jalur prestasi.

"Masih ada jalur prestasi, di jalur prestasi tadi sudah saya informasikan bahwa bagi calon peserta didik yang belum ada di jalur zonasi atau belum keterima di jalur zonasi dapat melakukan kembali di jalur prestasi," kata Nahdiana di Gedung Disdik, Jakarta, Jumat (26/6).

Dia mengatakan, jalur prestasi sama sekali tak mempertimbangkan usia. Satu-satunya komponen yang dilihat yakni prestasi akademik dan non-akademik.

Sejumlah panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mengenakan pelindung wajah saat pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2020/2021 di SDN Karangayu 02, Semarang. Foto: AJI STYAWAN/ANTARA FOTO

"Jalur prestasi seperti yang saya informasikan tidak melihat usia karena seleksi pertamanya adalah seleksi nilai akademis artinya nilai rapor dari semester 1 sampai semester 5 yang dikalikan nilai akreditasi. Jadi tidak melihat usia, itu solusinya," jelas dia.

Jalur prestasi akademik memiliki kuota 20 persen, dengan persyaratan nilai rapor. Jalur prestasi akademik ini akan dimulai 1 Juli mendatang.

********

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona