Solusi Heru Budi Tertibkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bangun Jogging Track

2 Mei 2024 19:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pekerjaan pengerukan aliran sungai Ciliwung di kawasan Bidara Cina, Jakarta, Jumat (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau pekerjaan pengerukan aliran sungai Ciliwung di kawasan Bidara Cina, Jakarta, Jumat (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Kondom bekas beserta bungkusnya ditemukan berserakan di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Praktik prostitusi disebut kerap kali terjadi di sana.
ADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, salah satu solusi untuk memberantas hal tersebut adalah dengan dibangunnya trek jogging.
Selain itu, Heru juga meminta agar lampu dan CCTV di RTH diperbanyak untuk mencegah praktik prostitusi itu terus berulang.
"Ya trek jogging, lampu (dari) Bina Marga, CCTV. Harus gitu. Trek jogging, bagus," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).
Bungkus kondom dan suasana di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, pada Kamis (2/5/2024) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Heru berharap, Dinas Bina Marga bisa segera merealisasikan penambahan CCTV dan lampu penerangan di RTH itu.
"Ya kalau ada anggaran Bina Marga sekarang kan bisa," ungkapnya.
Salah seorang pedagang berinisial L (60) mengatakan, tiap malam memang ada sejumlah pemuda dan pemudi yang berkumpul di sekitar RTH dan mendirikan tenda atau semacam gubuk. Menurut dia, gubuk itu dipasang pada malam hari kemudian dibongkar menjelang pagi hari.
ADVERTISEMENT
"Mereka bikin gubuk-gubukan, tiap malam kumpul tuh cowok-cewek," kata dia pada Kamis (2/5).
Petugas gabungan Kecamatan Grogol Petamburan melakukan bersih-bersih pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tubagus Angke, Senin (29/4/2024). Foto: Instagram/@kotajakartabarat
Dia mengaku sempat berjualan di sekitar RTH. Namun begitu, karena terganggu dengan maraknya kondom yang berserakan, dia memutuskan untuk pindah lapak. Dia pun mengaku heran aktivitas pemuda dan pemudi yang berkumpul di gubuk itu seakan dibiarkan oleh pemerintah setempat.
"Saya tadinya di sana (sekitar RTH), jorok. Geli. Tisu juga udah banyak," ucap dia.
Setelah ramai diperbicangkan soal kondom berserakan di RTH Tubagus Angke, jajaran Wali Kota Jakarta Barat membersihkan kondom dan sampah lainnya yang berserakan di lokasi.