Sopir Taksi Alphard: Tak Ada Arogansi yang Dilakukan Patwal Mobil Raffi Ahmad

13 Januari 2025 19:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Tangkapan layar - Potongan video yang menunjukkan petugas patwal mobil berpelat nomor RI 36 yang menunjuk-nunjuk sopir taksi. Foto: ANTARA/HO/X-@mafiawasit
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar - Potongan video yang menunjukkan petugas patwal mobil berpelat nomor RI 36 yang menunjuk-nunjuk sopir taksi. Foto: ANTARA/HO/X-@mafiawasit
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya telah meminta keterangan pengemudi taksi Alphard berinisial IK yang ditunjuk-tunjuk anggota polisi berinisial Bripka DK saat melakukan pengawalan dan melintasi Jalan Sudirman-Thamrin pada Rabu (8/1).
ADVERTISEMENT
"Sudah, hasil klarifikasi Saudara IK pengemudi taksi," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, kepada wartawan, Senin (13/1).
Dari hasil hasil permintaan keterangan, IK menyatakan bahwa tak ada tindakan arogansi yang dilakukan oleh Bripka DK. Saat itu, Bripka DK hanya memintanya untuk maju dan tak berhenti di tengah jalan karena berpotensi menimbulkan kemacetan.
"Bahwa tidak ada ucapan anggota yang arogan. Hanya isyarat tangan untuk segera maju karena saat itu posisi kendaraan berhenti di tengah," ujar dia.
Meskipun tak ada tindakan arogansi, Argo memastikan tetap mengevaluasi kejadian itu. Dia meminta agar anggotanya tetap humanis saat bertugas di lapangan.
"Evaluasi pasti, sedang kita buat nota ke jajaran terkait teknis pengawalan agar pedomani SOP," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak Bripka DK berusaha membuka jalan untuk mobil dinas RI 36 tersebut di tengah macet dengan meliuk-liukkan motor dan membunyikan sirene.
Saat sedang melaju, sebuah mobil taksi Alphard di depannya terlihat berpindah jalur sehingga manuvernya terhambat. Saat Bripka DK berhasil melaju, dia lantas menunjukkan gestur menunjuk-nunjuk mobil pelat kuning premium tersebut. Tingkah Bripka DK yang dinilai arogan tersebut mendapat kecaman di medsos.
Saat itu Bripka DK sedang mengawal mobil berpelat RI 36. Belakangan, diketahui mobil itu adalah mobil dinas yang dipakai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.