Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sosok Aipda Ambarita: Disorot karena Geledah HP Warga, Dimutasi ke Humas
19 Oktober 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mutasi mereka tertuang dalam surat telegram nomor ST/458/X/KEP./2021 yang dikeluarkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Surat itu ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Putra Narendra.
Nama Aipda Ambarita sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Apalagi wajahnya sering mondar mandir di stasiun televisi .
Salah satu stasiun televisi juga membuat program khusus untuk Aipda Ambarita. Namanya juga semakin tersohor dengan jumlah pengikut yang tergolong banyak di akun Instagram pribadinya.
Aipda Ambarita juga terlihat aktif mengelola akun YouTube RAIMASBACKBONE OFFICIAL.
Dikutip dari beberapa sumber, Aipda Ambarita sempat bekerja di perusahaan cat sebelum menjadi anggota Polri. Ia juga sempat mendaftar TNI, namun gagal.
Ambarita makin dikenal karena sering wara-wiri di televisi. Dia memang tergabung dalam salah satu program televisi yang menampilkan proses patroli kejahatan di wilayah Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Aksi Aipda Ambarita sebelumnya sempat menjadi perbincangan di media sosial. Video penggeledahan HP warga yang dilakukan oleh Aipda Monang Parlindungan Ambarita viral di media sosial.
Video itu merupakan potongan tayangan televisi yang menghadirkan Ambarita. Ambarita melakukan penggeledahan secara acak kepada warga di Jakarta Timur. Penggeledahan tersebut menuai polemik.
Akibatnya ia harus menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Metro Jaya. Ia diduga melanggar prosedur dalam penggeledahan tersebut.
"Memang betul Pak Ambarita ada dugaan kesalahan SOP sehingga sekarang ini Pak Ambarita kita lakukan pemeriksaan di Propam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (19/10).
Aipda Ambarita kini dimutasi menjadi Bintara Bidhumas Polda Metro Jaya.
===
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini