Sosok Perempuan Pengawal Jokowi di Bangladesh yang Curi Perhatian

30 Januari 2018 6:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno dan SSF  (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno dan SSF (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setiap kali melakukan kunjungan kenegaraan, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Widodo tak hanya mendapat pengamanan dari Paspampres. Namun, juga mendapat pengamanan dari pihak negara yang dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Saat berkunjung ke Bangladesh pada Sabtu (27/1) hingga Senin (29/1) misalnya. Pemerintah Bangladesh memberikan fasilitas pengamanan yang langsung dipegang oleh Special Security Forces (SSF), serupa dengan Paspampres milik Indonesia.
Ke mana pun Jokowi dan Iriana pergi selama di Bangladesh, SSF selalu memberikan pengamanan ekstra. Di balik keseriusan SSF mengamankan Jokowi dan Iriana, ternyata ada salah satu personel perempuan SSF yang mencuri perhatian warganet Indonesia.
Perempuan yang sosoknya baru-baru saja viral di media sosial itu bernama Tania.
Netizen memuji kecantikan yang terpancar dari sosok Tania yang tegas. Dalam foto-foto yang beredar, Tania tampil memakai kaca mata hitam dan rambut panjang yang dikuncir, berdiri di samping Jokowi sambil membawa tas hitam.
Dubes RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno dan SSF  (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno dan SSF (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
kumparan (kumparan.com) mendapat kesempatan mewawancarai langsung Tania, setelah ia selesai bertugas mengamankan Jokowi dan Iriana yang tiba dari Afghanistan. Tentunya dengan meminta izin lebih dulu kepada komandannya.
ADVERTISEMENT
Tania tak terlalu banyak bicara saat diwawancara, sama seperti Paspampres yang dilarang memberikan informasi apa pun kepada publik. Namun kepada kumparan, Tania mengaku bangga bisa mengawal Jokowi dan Iriana.
"Saya tidak boleh banyak berbicara. Sama seperti dia (menunjuk seorang Paspampres di dekatnya). Yang jelas, suatu kehormatan bisa mengawal, mengamankan Presiden dan Ibu Negara Anda," ujar Tania di Bandara Internasional Hazrat Shahjalal, Dhaka, Bangladesh, Senin (29/1).
Paspamres dan SSF bangladesh (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paspamres dan SSF bangladesh (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Di lokasi yang sama, Duta Besar RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno menyampaikan rasa terima kasihnya pada Tania. "Makasih ya, kamu sudah dengan baik menjaga Presiden dan Ibu Negara kami," ucap Rina.
Dubes Rina dan beberapa staf KBRI Dhaka menyempatkan diri berfoto bersama Tania. Beberapa Paspampres dan juga wartawan tak mau ketinggalan. Tania meladeni semuanya dengan ramah.
Paspamres dan SSF bangladesh (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Paspamres dan SSF bangladesh (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
SSF adalah sebuah angkatan bersenjata militer yang dikhususkan untuk menjaga presiden, perdana menteri, dan tamu VVIP. SSF didirikan pada 15 Juni 1986. Awalnya SSF bernama Angkatan Bersenjata Kepresidenan (VPF), yang dikomandoi langsung oleh seorang presiden dan dikelola oleh seorang direktur.
ADVERTISEMENT
Pada 15 Juni 1986, VPF melebur menjadi Pasukan Keamana Presiden (PSF). Lalu berubah nama lagi menjadi SSF pada tanggal 27 September 1991.
Angkatan ini ditujukan untuk memberikan keamanan fisik, baik kepada presiden di mana pun dia berada dan untuk VIP, termasuk kepala negara atau pemerintah dan orang yang dinyatakan masuk dalam kategori VIP oleh pemerintah.