Spesifikasi F-15IDN, Pesawat yang Disebut Andika Perkasa Dibutuhkan TNI AU

Pesawaat tempur F-15. Foto: AFP

Pemerintah Indonesia diketahui akan segera melengkapi jajaran alutsista yang dimilikinya. Setelah memboyong 36 unit jet Rafale buatan Prancis, kini Indonesia akan membeli pesawat F-15EX asal Amerika Serikat.

F-15EX ditawarkan Amerika Serikat kepada Indonesia dengan spesifikasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan TNI AU. Karena itu pula, namanya berubah menjadi F-15IDN.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Udara Amerika Serikat Jenderal Charles Q Brown guna membahas pengadaan pesawat F-15EX atau F-15IDN itu.

Terkait hal itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut, F-15IDN sudah diajukan ke Kemhan sejak 2019. Pengajuan itu dilakukan karena kebutuhan TNI AU.

"Dan saya yakin, itu kebutuhan tambahan dari pesawat jet tempur ini kan juga bagian dari kebutuhan TNI AU," kata Andika saat berkunjung ke PBNU, Senin (23/5).

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berkunjung ke Mabes TNI AU. Foto: Dispen AU

Spesifikasi F-15EX

Jet tempur buatan perusahaan penerbangan asal Amerika Serikat, Boeing, ini secara bentuk terlihat mirip dengan F-15 yang telah diterbangkan Angkatan Udara AS selama beberapa dekade lalu.

Akan tetapi dalam berbagai aspek, F-15EX adalah jet tempur yang jauh lebih modern dari para pendahulunya.

Boeing F-15EX ini tercatat memiliki sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning dan Survivability System yang dibuat oleh BAE Systems. Sistem itu berguna untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan. Untuk urusan radar, F-15EX dilengkapi dengan radar AN/APG-82 Raytheon Technologies, kontrol penerbangan kokpit digital.

Jet tempur ini diketahui memiliki fitur kontrol penerbangan fly-by-wire, dengan kabin kokpit digital yang didukung oleh fitur modern dari sistem komputer ADCP-II Honywell. Selain itu, Jet tempur F-15EX juga dapat membawa lebih banyak senjata daripada pesawat tempur lain di kelasnya.

Di samping itu, F-15EX juga disebut dapat meluncurkan senjata berkekuatan hipersonik hingga sepanjang 22 kaki dengan berat 7.000 pound. Perbedaan paling signifikan antara F-15EX dan F-15 lawas diketahui terletak pada arsitektur Open Mission Systems (OMS). Melalui OMS, nantinya akan memungkinkan penyisipan cepat teknologi pesawat terbang terbaru ke dalam jet F-15EX.

Spesifikasi Detail F-15EX:

• Panjang pesawat: 19,45 meter.

• Tinggi pesawat: 5,65 meter.

• Bentang sayap: 13,05 meter.

• Berat pesawat: ±20,41 ton.

• Kapasitas beban maksimum saat lepas landas: 36,70 ton.

• Kecepatan maksimal: 3.017 kilometer per jam Ketinggian maksimal: 19.812 meter.

• Harga per unit: USD 87,7 juta atau Rp 1,2 triliun (dengan kurs Rp 14.659).