Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengubah nama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Sistem ini akan langsung berlaku tahun ini.
ADVERTISEMENT
Di dalamnya, terdapat beberapa perubahan, seperti jalur Zonasi berubah nama menjadi jalur Domisili. Lalu, SPMB nantinya hanya akan bergulir satu gelombang.
Persentase murid baru dari jalur Domisili juga akan turun dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan begitu, persentase murid baru dari jalur lainnya, seperti jalur prestasi dan afirmasi, akan naik.
Menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari PKB, Lalu Hadrian, SPMB akan difinalisasi melalui rapat bersama Kemendikdasmen pada tanggal 5 Februari mendatang. Usai Peraturan Menteri (Permen) dikeluarkan, SPMB akan langsung dilaksanakan pada tahun ini.
“Langsung tahun ini. Makanya kami minta kementerian untuk segera sosialisasi begitu keluar Permen, langsung sosialisasi kepada seluruh stakeholder pendidikan, guru, kemudian ya seluruh yang berkepentingan,” ujarnya kepada kumparan, Jumat (31/1).
ADVERTISEMENT
Tidak Terlalu Cepat?
Apakah langsung dilaksanakannya SPMB tahun ini tidak terlalu cepat?
“Saya lihat sih masih cukup waktu ya untuk sosialisasi, kemudian mempersiapkan segala persyaratan juklak (petunjuk pelaksanaan)-juknis (petunjuk teknis) yang disiapkan oleh Kementerian Dikdasmen. Yang saya optimis bisa dilaksanakan. Paling enggak awal Februari misalnya sudah diumumin ya, langsung kita sosialisasi,” ujar Lalu.