Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Sri Bintang Pamungkas Tak Merasa Telah Lontarkan Ujaran Kebencian
19 April 2018 15:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa Sri Bintang Pamungkas terkait kasus ujaran kebencian yang dilaporkan oleh Ipong Hembing Putra selaku Ketum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam pemeriksaan pada Kamis (19/4), Bintang diperiksa oleh penyidik dari pukul 10.00-14.00 WIB. Sementara pertanyaan yang diajukan penyidik adalah seputar ucapan Bintang dalam acara talkshow pada tahun 2017 lalu.
"Saya kira dalam laporan ini ada anggapan yang salah ya. Jadi saya sampaikan ada kesalahan laporan yang dibuat oleh Ipong," kata Sri Bintang Pamungkas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/4).
Bintang mengungkapkan, apa yang ia sampaikan dalam ceramahnya pada acara talkshow tahun 2017 lalu, tidak pernah menyinggung soal China Islam maupun PITI. Menurutnya, China yang dimaksud dalam ceramah itu adalah China penjajah pada abad ke-5 dan ke-6.
"Jadi China yang saya maksud ini adalah China yang punya niat jahat untuk menguasai Indonesia yang sampai sekarang masih ada. Dalam ceramah, saya enggak pernah singgung China Islam apalagi PITI," ucap Bintang.
ADVERTISEMENT
Bintang juga mengaku tidak mengenal Ipong Hembing selaku pihak pelapor. Ia bingung dengan sikap Ipong yang langsung melaporkan dirinya ke polisi.
"Tiba-tiba Ipong merasa tersinggung dengan ceramah saya, apa dia menempatkan dirinya sebagai penjajah? Kalau dia muslim, dia lebih baik klarifikasi dulu sebelum buat laporan polisi ke saya," ujar Bintang.
Lebih lanjut, Bintang mengatakan, apa yang dilaporkan oleh Ipong mengenai dugaan pelanggaran ITE, salah alamat. Sebab, selama ini ia tidak pernah mempublikasikan video ceramahnya di berbagai media sosial.
"Mestinya yang disasar yang menyebarkan video dong, bukan saya. Saya sebarkan video aja tidak pernah, rekam juga tidak. Terakhir saya sampaikan apa yang disampaikan oleh Ipong itu berbahaya bisa menimbulkan konflik khususnya China Islam dan pribumi Islam," pungkas Bintang.
ADVERTISEMENT