Status Gunung Awu di Sulut Jadi Waspada, Warga Dilarang Mendekat Radius 1 Km

12 Desember 2021 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi seseorang mendaki gunung Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seseorang mendaki gunung Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengingatkan masyarakat soal status Gunung Awu di Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan hasil analisis dan data visual dan instrumental, serta mempertimbangkan potensi ancaman bahaya, maka terhitung mulai tanggal 2 des 2021 pukul 10 WITA, tingkat aktivitas gunung Awu dinaikkan dari level 1/normal ke level 2/waspada,” kata Andiani dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (12/12)
Atas dasar itu, Andiani mengimbau agar masyarakat menjauhi radius 1 Km dari kawah puncak Awu.
“Masyarakat di sekitar gunung Awu diharap tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu mengenai aktivitas gunung Awu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutur Andiani.
Lebih lanjut, ditegaskan dia, pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi akan berkoordinasi dengan BNPB, Pemprov Sulut, dalam hal ini BPBD, Pemkab Sangihe Talaud untuk upaya mitigasi di Gunung Awu.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat diharapkan selalu mengikuti arahan dari BPBD dan senantiasa berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung Awu atau dengan pusat vulkanologi dan mitigasi bencana. Masyarakat, Pemda, dan instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan tingkat aktivitas magma maupun rekomendasi gunung Awu setiap saat melalui aplikasi magma Indonesia yang dapat diakses melalui website pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi atau melalui aplikasi android magma Indonesia,” terang Andiani.