Suami di Serang Loncat ke Sungai Tolong Istri: Tak Bisa Renang, Mereka Tewas

12 Agustus 2023 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saat jenazah korban ditemukan. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Saat jenazah korban ditemukan. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, digegerkan dengan penemuan 2 mayat yang terapung di Sungai Petung pada Jumat (11/8).
ADVERTISEMENT
Korban belakangan diketahui merupakan pasangan suami-istri bernama Hafifi (29 tahun) dan Irig (25) warga Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Jasad mereka berjarak 30 meter satu sama lain.
Kapolsek Kragilan, Kompol Firman Hamid, mengatakan korban Irgi kali pertama ditemukan oleh seorang warga yang sedang berjalan di pinggiran sungai.
Warga yang melihat jasad Irgi langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Kragilan sehingga petugas pun langsung bergerak ke lokasi.
"Saat petugas sedang mengevakuasi jasad tersebut, tiba-tiba warga kembali menemukan sosok tubuh pria," kata Firman, Jumat (11/8).
Identitasnya korban diketahui setelah motor Yamaha, sandal, dan hp milik korban ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi ditemukannya korban dan diduga jadi lokasi jatuhnya korban.
Diakui Firman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan setelah Tim Identifikasi Polres Serang bersama petugas Kedokteran Forensik RS Bhayangkara melakukan pemeriksaan terhadap jasad kedua korban.
ADVERTISEMENT
Namun, kata Firman, dari hasil penyelidikan sementara terungkap bahwa pasutri tersebut sempat terlibat adu mulut di malam sebelum keduanya ditemukan tewas di Sungai Petung.
"Dari hasil penyelidikan itu diketahui di malam sebelumnya, pasutri ini sempat dilihat warga sedang ribut mulut. Namun warga yang melihat tidak tahu kelanjutannya karena si istri langsung pergi setelah suaminya menegurnya. Tapi kami akan terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya," jelas Firman.
Firman menduga, bahwa Irgi menceburkan diri ke sungai lantaran ribut dengan suaminya. Sehingga lanjut Firman, Hafifi pun berusaha menolong istrinya dengan ikut terjun ke sungai.
"Diduga suami berusaha menyelamatkan saat istrinya terjun ke sungai. Karena diduga tak bisa berenang, keduanya tewas tenggelam. Itu baru dugaan ya, kita masih selidiki lebih dalam," ujar Firman.
ADVERTISEMENT
Jasad kedua korban langsung dievakuasi petugas menuju RS Bhayangkara Polda Banten guna menjalani pemeriksaan terlebih dahulu sebelum diserahkan ke rumah duka.
Ilustrasi tenggelam. Foto: Shutterstock