Suami Ibu Menyusui di Karawang Akui KDRT: Enggan Bercerai, Ingin Tanggung Jawab

6 November 2025 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Suami Ibu Menyusui di Karawang Akui KDRT: Enggan Bercerai, Ingin Tanggung Jawab
Suami Neni menyampaikan penyesalan mendalam atas persoalan hukum yang menjerat istrinya.
kumparanNEWS
Denny Darmawan, suami terdakwa Neni Nuraeni, bersama sang anak. Denny kredit mobil bekas dengan meminjam identitas istrinya. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Denny Darmawan, suami terdakwa Neni Nuraeni, bersama sang anak. Denny kredit mobil bekas dengan meminjam identitas istrinya. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Neni Nuraeni tengah duduk di kursi pesakitan. Dia menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pelanggaran fidusia kredit macet mobil yang diajukan oleh suaminya, Denny Darmawan. Pengajuan kredit itu menggunakan nama Neni.
ADVERTISEMENT
Tangis Neni pecah saat bercerita tentang hubungannya dengan suaminya di hadapan hakim. Momen itu terjadi saat Neni diperiksa dalam agenda keterangan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Karawang pada Selasa (4/11) kemarin.
Neni mengaku kerap mengalami KDRT dari suami. Selain itu, Neni harus menghadapi para penagih utang karena suaminya memiliki banyak utang.
Terkait penyataan Neni itu, Denny tak menyangkalnya. Dia menyampaikan penyesalan mendalam atas persoalan hukum yang menjerat istrinya.
“Ya memang apa yang diceritakan istri saya di hadapan majelis hakim itu benar adanya. Saya juga nggak bisa berbuat apa-apa karena itu sudah keputusan istri (bercerai),” ujar Denny dengan nada lirih, Kamis (6/11).
Denny mengaku menyesal dan berharap dapat mempertahankan keutuhan rumah tangganya yang kini di ambang perceraian.
ADVERTISEMENT
Dia mengakui, selama ini sang istri memang tidak mengetahui detail perjalanan mobil yang menjadi pokok perkara dalam kasus tersebut.
“Terakhir saya niat mau ambil mobil itu, tapi ternyata mobil sudah dibakar. Kan menurut keterangan saksi pada saat persidangan kedua, yang di mana si saksi tersebut yang pemegang mobil saya itu mengakui bahwa mobil tersebut digeser (dipindahtangankan) oleh dia sendiri,” ungkapnya.
Terdakwa kasus fidusia Neni Nuraeni menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Karawang, Selasa (4/11/2025). Foto: kumparan
Meski diterpa persoalan hukum dan persoalan rumah tangga, Denny berharap keluarganya tidak tercerai-berai. Sebab baginya, 17 tahun usia rumah tangganya bukanlah perjalanan singkat.
Ia mengaku khawatir terhadap kondisi anak-anaknya yang kini sedang sakit dan kurang perhatian sejak kasus ini mencuat.
Neni Nuraeni, seorang ibu menyusui yang menjadi terdakwa perkara fidusia di Pengadilan Negeri (PN) Karawang. Foto: Dok. kumparan
“Saya pengennya tetap bisa bersama istri dan anak-anak. Sekarang anak saya dua-duanya sakit. Apalagi selama istri saya di lapas, anak yang pertama jadi nggak kekontrol sama saya, dari segi makannya, dari segi yang lain-lainnya, saya juga kan nggak mau juga ketergantungan oleh tetangga juga,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Denny menegaskan, dirinya akan terus berupaya membuktikan tanggungjawab sebagai suami dan ayah, serta berharap istrinya dapat melihat kesungguhannya memperjuangkan keluarga di tengah ujian berat yang mereka hadapi.
“Saya ingin membuktikan ke istri saya bahwa selama dia terjerat seperti ini, saya berupaya untuk bisa menyelesaikannya dan bertanggung jawab penuh,” janjinya.