Suami Istri Ditemukan Tewas di Pantai Padanggalak Bali, Diduga Bunuh Diri

Ilustrasi Mayat. Foto: leolintang/Shutterstock

Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial IP (26) dan DA (25) ditemukan tewas di Pos Nelayan Pantai Padanggalak, Kota Denpasar, Bali, Selasa (11/3), pukul 07.00 WITA.

Mereka diduga bunuh diri dengan cara meminum cairan pembunuh hama. Polisi masih menyelidiki penyebab keduanya bunuh diri.

"Kasus masih dalam penyelidikan," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan luka akibat kekerasan di tubuh korban.

"Hasil olah TKP nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga meninggal dunia karena minum cairan pembasmi hama," katanya.

Jenazah mereka pertama kali ditemukan oleh tukang parkir. Saksi melihat ada dua orang terbaring namun dalam keadaan kaku di pondok, tempat para nelayan beristirahat.

Saksi kemudian mendekati kedua orang tersebut dan ternyata keduanya sudah dalam keadaan tewas. Dia juga melihat ada dua botol cairan pembasmi hama di atas kepala mayat itu.

Saksi lalu melaporkan temuan mayat ke pihak keamanan setempat. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi berhasil menemukan orang tua DA, korban perempuan, berinisial DKA (54).

DKA mengatakan, pasutri itu sudah menikah selama tiga tahun. Mereka memiliki satu orang anak. DA bekerja sebagai ibu rumah tangga, tapi dia tidak mengetahui pekerjaan IP.

DKA tidak mengetahui motif pasutri itu bunuh diri lantaran sudah satu tahun lebih tidak berkomunikasi.

Jenazah keduanya kini dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.