Suami Kenang Sikap Tak Neko-neko Ita, Wanita yang Tewas di Margonda

8 April 2019 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Santana (tengah), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Santana (tengah), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Ita Sachari, ditemukan tewas di Jalan Margonda, Depok, Senin pagi (8/4). Jenazah Ita kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Ketika kumparan mendatangi Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, tampak keluarga Ita ada di sana. Sang suami, Santana, adik-adik, serta keluarga Ita yang masih histeris.
Santa mengatakan Ita adalah istri yang tidak pernah mengeluh. Bahkan saat mereka sempat berselisih, Ita tak membantah suaminya itu.
Santana (kedua dari kanan), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Dia enggak pernah ngeluh kalau enggak gue kasih apa-apa. Gue banyak dosa ama dia, dia terakhir WA minta maaf enggak sempat gue buka, enggak sempet balas. Dia sebelumnya gue marahin karena bawa kunci kontrakan,” kenang Santa.
“Dia itu enggak banyak omong sama gue. Gue marah-marahin terus, enggak ngasih apa-apa, dan dia kasih duit gue. Dia tetap sayang ama gue. Enggak pernah ngebantah, tetap ngasih senyum,” lanjutnya disertai isak tangis.
ADVERTISEMENT
Dede, adik laki-laki Ita, mengatakan hal serupa. Ia mengenang kakaknya itu sebagai orang yang tak neko-neko dan tidak pelit. Bahkan, Dede sempat menghubungi kakaknya Ita untuk meminjam uang, Minggu malam (7/4).
“Orangnya enak, kakak terbaiklah. Enggak neko-neko, enggak pelit, dan akur sama saudara. Semalam saya sempat chat minta kirim duit, dia masih bilang nanti ya kirimin Rp 50 ribu. Semalam masih chat jam 11-an,” aku Dede.
Begitu juga pengakuan Adik, adik perempuan Ita. Ia mengatakan kakaknya itu bekerja demi membiayai orang tua mereka.
“Dia mah baik banget. Kerja mah sebenarnya niat cuma buat orang tuanya, keluarga,” ujar Adik.
Dari Adik, diketahui Ita memiliki tiga anak. Anak sulungnya perempuan masih duduk di kelas satu SD.
ADVERTISEMENT
“Anaknya 3 paling gede kelas satu SD, yang nomor dua TK, cowok. Paling kecil cewek satu setengah tahun. Sekarang mereka sama nenek,” terang Ita.
“Kalau sama Bang Santa sudah 4 tahun (menikah). Sebelumnya sudah pernah menikah. Sama Bang Santa, anak yang ketiga,” tuturnya.
Santana (kedua dari kanan), suami korban tewas di Jalan Margonda, di RS Polri Keramat Jati, Senin (8/4). Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Ita ditemukan tewas usai kecelakaan tunggal di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (8/8). Ita diduga tidak bisa mengendalikan sepeda motor yang dikendarainya hingga menabrak pembatas jalan.
Tubuhnya menghantam trotoar sedangkan kepalanya tersangkut tali besi hingga terlepas dari tubuhnya. Jenazah Ita kini ada ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.