Sudah 31 Teroris Ditangkap Usai Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

14 April 2021 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
 Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
ADVERTISEMENT
Densus 88 terus melakukan operasi penangkapan teroris jaringan kelompok Vila Mutiara yang terlibat bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Sejauh ini 31 teroris telah ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, dari 31 teroris yang ditangkap, 6 di antaranya baru ditangkap Selasa (13/4).
“Kemarin sudah disampaikan 6 ditangkap. Sorenya pada hari yang sama pukul 15.15 WITA. Densus kembali menangkap 1 tersangka teroris MY. Sehingga di Selasa kemarin berhasil menangkap 7 tersangka teroris,” kata Ahmad di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (14/4).
“Sehingga sampai saat ini pasca bom bunuh diri Densus amankan 31 tersangka teroris di Makassar,” sambung Ahmad.
Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. Foto: Antara/HO/Polri
Ahmad menyebut, kelompok Vila Mutiara merupakan jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka lah yang merancang aksi teror di Gereja Katedral Makassar.
“Teroris ini masih dalam kelompok Vila Mutiara, jaringan JAD,” ujar Ahmad.
Dari catatan kumparan, 31 teroris yang ditangkap yakni 26 di Makassar Sulawesi Selatan, dan 5 di Bima, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, terdapat 7 teroris yang ditangkap di Jakarta.
ADVERTISEMENT