Sudirman Said: Kemungkinan Besar Saya Tak Lolos ke Senayan

7 Mei 2019 14:59 WIB
Sudirman Said Kunjungi Petugas TPS yang Wafat Akibat Kelelahan di Brebes Foto: dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Sudirman Said Kunjungi Petugas TPS yang Wafat Akibat Kelelahan di Brebes Foto: dok. istimewa
ADVERTISEMENT
Tekad mantan calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said, menjadi anggota DPR periode 2019-2024 tampaknya harus pupus. Berdasarkan hasil perhitungan sementara, Sudirman diperkirakan gagal ke Senayan.
ADVERTISEMENT
Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi itu maju dari daerah pemilihan Jawa Tengah IX yang mencakup Tegal, Brebes, dan Kota Tegal. Di dapil ini ada 8 kursi yang diperebutkan para caleg, dan Gerindra hanya dapat satu kursi.
"Angka final tentu masih harus menunggu pengumuman resmi dari KPU. Tetapi dari hasil pleno KPU Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes, angka saya memang bukan yang tertinggi. Bila Partai Gerindra hanya dapat satu kursi, maka berdasarkan sistem perhitungan Sainte Lague murni kemungkinan besar saya tidak lolos ke Senayan," ucap Sudirman kepada kumparan, Selasa (7/5).
Meski begitu, menurut Sudirman, dibandingkan dengan ketika Pilgub Jateng, persiapan dan kerapian barisan relawan jauh lebih baik sekarang. Interaksi dengan masyarakat juga lebih sering di pileg ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya tidak bisa menjelaskan mengapa hasilnya jauh dari harapan kawan-kawan," tutur mantan Menteri ESDM itu.
Sudirman menyebut ada yang mengatakan kekalahannya karena faktor serangan fajar yang masif, tapi urusan seperti itu dia sebut seperti kentut. Baunya dirasakan oleh banyak orang, tetapi buktinya sulit diperoleh.
Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said, saat di konferensi pers BPN Prabowo-Sandi di Media Center BPN, Jakarta, Senin (18/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
"Banyak anggota masyarakat simpatisan yang menceritakan dahsyatnya pembagian uang bahkan difasilitasi dan dikawal perangkat desa dan aparat keamanan. Tetapi saya mengerti sulit untuk meminta mereka memberi kesaksian," lanjutnya.
Bahkan, ada yang menasihati Sudirman agar ikut pakai jurus politik uang,“mbok bagi-bagi sajalah, sama dengan yang lain”, namun dia menolak. Sudirman merasa berkewajiban mengajak masyarakat menjaga nilai-nilai luhur dalam bernegara.
ADVERTISEMENT
"Kalau saya ikut main dengan cara begitu, apa bedanya dengan yang lain. Dan saya bersyukur, bersama rekan-rekan relawan pendukung telah saling menguatkan tekad untuk tidak terbawa praktik politik uang," pungkasnya.
Rekapitulasi Suara Pemilu 2019. Foto: Basith Subastian/kumparan