Sugiono Ungkap Pesan Retno: Diberi Tugas Perjuangkan Kemerdekaan Palestina

Menteri Luar Negeri Sugiono usai pisah sambut di Kemlu RI, Senin (21/10/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Menteri Luar Negeri, Sugiono, mengungkap pesan dari pendahulunya, Retno Marsudi, usai acara pisah-sambut di Kantor Kemlu RI, Senin (21/10).

Salah satu pesan penting yang ia terima adalah melanjutkan perjuangan diplomasi Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“(Diminta) Lanjutkan perjuangan. Melanjutkan perjuangan dan semua pesan yang ditinggalkan di Kemlu dan dunia diplomasi internasional,” ungkap Sugiono, di Jakarta, Senin (21/10).

Menlu Sugiono juga menyebutkan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan khusus untuk memperkuat diplomasi aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan global.

“Kami diberikan tugas oleh presiden untuk melakukan diplomasi yang sifatnya aktif, menjalin kerja sama dengan semua negara, dan melihat potensi-potensi kerja sama di negara tetangga,” tambahnya kepada wartawan.

Salah satu isu utama yang menjadi perhatian pemerintahan baru ini adalah mengenai Palestina.

Menteri Luar Negeri Sugiono mengantarkan Retno pulang dari Kantor Kementerian Luar Negeri RI, Senin (21/10/2024). Foto: Tiara Hasna/kumparan

Sugiono menyatakan, Indonesia akan terus berkomitmen memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sejalan dengan pidato Presiden Prabowo yang menegaskan pentingnya mendukung Palestina dalam upaya melawan penjajahan.

“Concern kita terhadap Palestina adalah mutlak. Kami akan terus terlibat aktif dalam upaya menghilangkan penjajahan yang bertentangan dengan konstitusi,” tegas Sugiono.

Meski baru dilantik, Sugiono juga menyadari bahwa tanggung jawabnya sangat besar dan penuh tantangan.

“Ini tanggung jawab dan kehormatan yang luar biasa, penuh tantangan. Saya berharap saya diberikan kekuatan lahir batin untuk menjalankan tugas ini,” katanya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai langkah konkret terkait isu Palestina, Sugiono menegaskan akan mempelajari lebih dalam terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.

“Nanti kita pelajari,” ujarnya singkat.