Suharso: PPP Belum Putuskan Nama Capres di 2024, Kami Fokus Elektoral Partai

13 Desember 2021 2:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menanggapi soal bursa capres di Pemilu 2024. Suharso memastikan, hingga kini belum ada keputusan mengenai pencalonan dirinya maupun kader lain PPP untuk jadi capres atau cawapres.
ADVERTISEMENT
"Wah belum, belum sampai sana," kata Suharso dikutip dari Antara usai membuka Muktamar II Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) di Yogyakarta, Minggu (12/12).
Suharso menegaskan, saat ini partai berlambang Ka'bah itu masih fokus mendongkrak suara partai di Pemilu 2024.
"Kami menyiapkan elektoral saja. Menyiapkan kenaikan elektoral partai," ucap Suharso.
Suharso beharap GPK sebagai organisasi sayap pemuda PPP mampu membantu mendulang suara lebih besar pada Pemilu 2024. Ia meminta GPK fokus merebut kembali kantong suara PPP di berbagai wilayah.
"GPK Yogyakarta itu ikonik buat GPK seluruh Indonesia, jadi termasuk kader-kader militan bagi partai," ucap dia.
Politisi PPP, Achmad Baidowi, pada saat mengisi acara diskusi dengan tema 'Potensi Golput di Pemilu 2019' di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (18/2). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sementara Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengatakan pencalonan kader untuk maju sebagai capres maupun cawapres bakal diputuskan melalui Musyawarah Kerja Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional.
ADVERTISEMENT
Rencananya, paling cepat Mukernas dan Rapimnas PPP akan digelar pada 2023.
Terkait munculnya wacana Suharso dicalonkan PPP maju sebagai cawapres, Baidowi menanggapi hal itu sebagai dinamika aspirasi yang muncul dari bawah.
"Yang namanya partai politik, sebagai partai politik kalau kadernya ada yang 'dielus-elus' maju ya kami sih menanggapinya sebagai dinamika aspirasi dari bawah. Soal keputusannya nanti ketika mukernas atau pun rapimnas," kata pria yang akrab disapa Awiek itu.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa dan Anggota Majelis Kehormatan PPP Djan Faridz. Foto: PPP
Awiek tidak menampik, di internal PPP para kader memprioritaskan nama Suharso Monoarfa jika ditanya soal kader yang siap diusung di Pilpres 2024.
Namun pencalonan kader PPP sebagai capres atau cawapres harus selaras dengan strategi atau dinamika yang berkembang di partai koalisi.
"Kalau di internal ya Pak Suharso Monoarfa yang kami prioritaskan, tetapi apakah kemudian nyambung dengan partai-partai koalisi yang lain tentu harus didiskusikan lebih lanjut," ucap Awiek.
ADVERTISEMENT