Sukolilo, Bos! Kecamatan di Pati yang Mencuat Usai Bos Rental Mobil Tewas

Polisi menggelar Olah TKP perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Raya Sukolilo-Prawoto, Kabupaten Pati. Foto: Dok. Istimewa

Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, belakangan ini ramai dibicarakan oleh warganet setelah terjadinya dua peristiwa kriminal yang menewaskan dua orang.

Dibicarakan Netizen

Warganet menyebut kecamatan yang terletak sekitar 27 kilometer dari pusat kota ini sebagai sarang pelaku kriminal. Mereka menuduh Sukolilo sebagai markas para penadah kendaraan curian atau kendaraan bodong.

Pemekaran 1984/1985

Kecamatan Sukolilo merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Kayen yang terbentuk pada tahun 1984/1985. Sukolilo berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Kudus.

16 Desa

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Pati, secara administrasi, Kecamatan Sukolilo terdiri dari 16 desa, 77 dukuh, 86 RW, dan 478 RT. Desa-desa tersebut adalah Baleadi, Baturejo, Cengkalsewu, Gadudero, Kasiyan, Kedumulyo, Kedungwinong, Kuwawur, Pakem, Porang Paring, Prawoto, Sukolilo, Sumbersoko, Tompegunung, Wegil, dan Wotan.

Mayoritas Petani

Mayoritas penduduknya merupakan petani padi, palawija, buah-buahan, dan sayur-mayur.

Wisata

Sejumlah objek wisata terkenal juga berada di kecamatan ini, antara lain: Air Terjun Tadah Hujan, Gua Wareh, dan Rawa Teratai.

Kasus-kasus

Bos Rental

Untuk diketahui, peristiwa main hakim sendiri yang menewaskan seorang bos rental asal Jakarta bernama Burhanis terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, pada Kamis (6/6). Tidak hanya menewaskan Burhanis, tiga rekannya juga terluka parah.

Keempat orang tersebut sebenarnya hendak mengambil mobil rental mereka yang hilang. Berdasarkan pelacakan GPS, mobil Honda Mobilio itu terparkir di halaman rumah tersangka AG di Sukolilo, Pati.

Korban kemudian membawa mobil tersebut, tetapi naas, ia justru diteriaki maling oleh warga dan dianiaya dengan brutal.

Pembacokan Pemuda

Selang tiga hari kemudian, pada Sabtu (8/6), seorang pemuda bernama Galih menjadi korban pembacokan oleh segerombolan pemuda di Jalan Sukolilo-Prawoto Dukuh, Gesik, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo. Korban tewas setelah celurit menembus jantungnya.

Dengan dua peristiwa kriminal yang terjadi berturut-turut, nama Sukolilo menjadi trending topik dan dikaitkan dengan peristiwa kriminal lainnya.