Sunda Empire Geram Disebut RK Sebagai Orang Stres: Jangan Sembarangan

Sunda Empire. Foto: Youtube/Sunda Empire

Petinggi Sunda Empire HRH Ki Ageng Ranggasana menanggapi pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut anggota Sunda Empire merupakan sekelompok orang stres. Rangga mengaku geram dan meminta Emil jangan menjadi provokator.

"Jangan menjadi provokator, jangan seperti pejabat-pejabat yang bodoh seperti Gubernur Jawa Barat itu, ya," kata Rangga melalui sambungan telepon, Senin (20/1).

"Tidak boleh pejabat manapun sekalipun Presiden Republik Indonesia menyampaikan atas omongannya sembarangan kalau hal-hal menyangkut politik, ya. Karena ini menyangkut soal internasional," tambahnya.

Logo Sunda Empire. Foto: Twitter / @esa_emf

Rangga menambahkan, Ridwan Kamil harus berhati-hati karena perkataannya berkaitan dengan kepercayaan internasional. Sebab menurutnya Sunda Empire merupakan lembaga tingkat dunia yang telah mendapatkan pengakuan dari sejumlah negara di dunia.

"Saya ingatkan juga jadi siapa pun pejabat di Republik Indonesia karena untuk menyangkut kepercayaan internasional maka berhati-hati atas pesan tatanan perjalanannya Sunda Empire," tegas Rangga.

Lebih lanjut, Rangga menuturkan, Sunda Empire bertujuan mewujudkan kesejahteraan dan perdamaian di dunia tanpa membedakan golongan. Dia menilai selama ini Sunda Empire tidak pernah mengganggu stabilitas nasional dan dunia sehingga tidak layak untuk dipermasalahkan.

"Sunda Empire tidak mengganggu stabilitas nasional Indonesia ya dan tidak pula mengganggu dengan situasi stabilitas dunia atau regional," jelas Rangga.

"Sunda Empire telah sepakat di tahun 2016 telah melakukan memorandum bahwa untuk mem-Pancasila-kan negara-negara di dunia. Itulah yang nantinya Indonesia menjadi negara super power," tutupnya.

Ridwan Kamil mengaku sudah menerima laporan terkait kemunculan kelompok Sunda Empire di Bandung. Kelompok yang sedang ramai dibicarakan di media sosial ini juga tengah ditelusuri keberadaannya oleh Polda Jawa Barat.

Emil berpendapat, kemunculan Sunda Empire ini karena banyak orang tidak menggunakan akal sehatnya.

"Banyak orang stres ya di republik ini, menciptakan ilusi-ilusi yang sering kali romantisme-romantisme sejarah, ternyata ada orang yang percaya juga menjadi pengikutnya," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Jumat (17/1/2020).