Surya Paloh soal Sindiran Parpol Pancasilais: PDIP Kan Sahabat

9 November 2019 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
 Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan pernyataannya soal 'parpol Pancasilais' bukan ditujukan untuk PDIP.
ADVERTISEMENT
Surya Paloh juga membantah pernyataan Ketua DPP PDIP Andreas Pareira yang menyebutnya emosional.
"Enggak lah, kalau Pancasila kita anggap emosional ya siapa yang enggak marah bangsa ini, mana mungkin. Pancasila alat pemersatu ideologi kita," kata Surya di Jiexpo Kemayaoran, Jakarta Utara, Sabtu (9/11).
Pernyataan Surya sempat dipermasalahkan oleh PDI Perjuangan. Menurut Surya, PDIP tidak tersinggung dengan pernyataannya tersebut.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Hal ini lantaran, PDIP merupakan salah satu sahabat dekat dari Partai Nasdem.
"Enggak juga, PDIP kan sahabat. Kita bersahabat dengan semuanya. Untuk apa saling menyinggung, salah lagi kita," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Andreas Pareira menganggap apa yang dikatakan Surya terlalu emosional untuk disampaikan.
"Tuduhan SP (Surya Paloh) soal partai Pancasilais pun menjadi terlalu emosional dan sama sekali tidak bermakna ideologis," kata Andreas.
ADVERTISEMENT
Pada pembukaan Kongres II NasDem, Surya menyindir ada partai yang mengaku sebagai Pancasilais tapi nilai Pancasila tak tercermin dalam sikapnya.
"Ngakunya partai nasionalis, Pancasilais, eh buktikan saja. Rakyat butuh pembuktian, partai mana yang paling amalkan nilai-nilai Pancasila," ujar Surya Paloh.