Susi Ferawati Serahkan 3 Nama Pengintimidasinya di CFD ke Polisi

4 Mei 2018 21:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Susi Ferawati Usai Diperiksa (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susi Ferawati Usai Diperiksa (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Susi Ferawati, korban intimidasi dalam kegiatan Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (29/4), menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan itu, Susi menyerahkan sejumlah bukti, termasuk identitas orang yang mengintimidasinya.
ADVERTISEMENT
Pengacara Fera, Muannas Alaidid, menyebutkan identitas pengintimidasi kliennya di dapat dari potongan gambar dan video yang beredar. Ada tiga nama pelaku yang sudah diketahui, termasuk satu orang yang memaksa memasukan makanan ke mulut Fera.
"Salah satu terduga namanya Haryadi Akhyat kalau tidak salah. Itu data kami dapatkan dari medsos yang beredar. Sebenarnya (pelaku) mungkin lebih dari lima tapi sekiranya ada tiga yang bisa segera dilakukan penangkapan atau ditindaklanjuti oleh polisi berdasarkan bukti yang kami miliki," ucap Muannas di Polda Metro Jaya, Jumat (4/5).
Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang Ibu dan anaknya diintimidasi di CFD (Foto: Others/Youtube)
Sedangkan Fera kembali menegaskan insiden yang ia tidak ada unsur rekayasa. Ia juga mengaku tidak mengenal para pelaku yang mengintimidasinya.
"Ini semua natural, bukan disengaja saya hanya orang biasa. Bahkan, saya sampai hari ini masih mendapatkan teror di akun media Twitter," kata Fera.
ADVERTISEMENT
Fera mengatakan teror yang diterimanya berupa ancaman oleh masyarakat melalui direct message media sosial Twitter. Banyak masyarakat yang menduga kasus itu merupakan hasil rekayasa.
Lebih lanjut, Fera menduga insiden intimidasi ini merupakan kejadian terorganisir yang diduga ada aktor intelektual di belakangnya. Mereka berharap agar polisi dapat segera mengusut tuntas kasus ini.